VEL, bulesampah Ajak Masyarakat Peduli Kelola Sampah
Upload By:
Julian Romadhon|
Jumat / 03-11-2023,14:00 WIB
Benedict Wermter selaku Direktur VEL, menjelaskan cara mengelola sampah saat Launching VEL di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 3 November 2023. Yayasan Veritas Edukasi Lingkungan (VEL) kini hadir untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencemaran lingkungan dan mendidik masyarakat Indonesia tentang pengelolaan sampah. Program-program foundation bersifat inklusif dan disederhanakan, untuk semua masyarakat dan gratis, serta tersedia secara online.
Project Manager VEL, Clara Ocktarida mengatakan, VEL memberikan pengetahuan tentang perubahan iklim dan solusi Reduce, Reuse dan Recycle (3R) sampah organik dan non-organik. VEL menyediakan pendidikan lingkungan hidup secara digital bagi semua orang untuk memenuhi kekurangan pendidikan lingkungan hidup di masyarakat Indonesia. "Oleh karena itu, VEL secara rutin dan strategis menjalankan beberapa program pendidikan dan amal. Yayasan ini kini sedang mencari pendanaan dan mitra strategis untuk meningkatkan dan memetakan program-program tersebut," katanya pada peluncuran VEL di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 3 November 2023.
Bersama Benedict Wermter selaku Direktur VEL yang berasal dari Jerman adalah pembawa acara platform pelaporan iklim @bulesampah di media sosial. Reco mendaur ulang plastik yang sulit didaur ulang dengan fokus pada wilayah pesisir dan daratan terpencil dimana pengelolaan limbah hampir tidak ada. Selain berhasil menjadi host @bulesampah dengan rata-rata jangkauan mencapai sekitar satu juta akun per bulan, program VEL mencakup memberikan e-learning untuk masyarakat tentang konsumsi dan pembuangan plastik yang saat ini dikembangkan oleh tim VEL.
Platform e-learning ini bertujuan untuk menjangkau 100.000 pengguna pada akhir tahun depan. Selain itu, VEL sedang menyiapkan program pendidikan masyarakat pesisir di sekolah-sekolah di Moluccas serta program donasi surplus pangan. "Saya percaya pada Indonesia yang bersih dan sejahtera. Saya pikir masyarakat Indonesia sekarang sudah bangun dan menyadari bahwa negara kita sudah penuh sampah. Kami menunjukkan kepada mereka siapa yang bertanggung jawab atas hal ini dan kami menunjukkan kepada mereka jalan keluar dari polusi ini," imbuh pemilik akun Instagram @bule_sampah ini. Tak hanya itu, keterbatasan pengalokasian APBD untuk lingkungan terbatas, maka dari itu perlu adanya sinergitas dengan VEL. "Mungkin bisa menggaet dana dan sebagainya sehingga tidak memerlukan APBD," ujarnya.