Bayer mengukuhkan komitmennya sebagai
pemimpin multinasional di bidang kesehatan dan pertanian dalam mendukung target iklim
nasional Indonesia dengan peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di sektor farmasi Indonesia. PLTS atap di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Head of Bayer Product Supply Consumer Health Asia & ANZ Priscilla Silvan Prarizta (kiri) dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Denis Chaibi meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok (14/11).
Berkapasitas total 2.054 kWp dan mencakup atap seluas 1,66 hektar, instalasi ini memungkinkan Bayer mengurangi emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun, dan mendukung Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030.
Sebagai pusat manufaktur strategis yang mengekspor produk consumer health ke lebih dari 22 negara, pabrik Cimanggis menjadi bukti kepemimpinan Bayer dalam operasi industri hijau.
Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia dalam sesi pembukaan peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok (14/11). PLTS ini merupakan bagian dari upaya Bayer menuju transisi 100% ke energi terbarukan pada 2030, dan berkomitmen mengurangi total emisi CO2 sebesar 42 persen pada 2029. Langkah ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB untuk memerangi perubahan iklim, dan mendukung misi perusahaan, "Health for All, Hunger for None."