Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat stabil dengan laju 5,12% pada kuartal II 2025 menurut Badan Pusat Statistik. Namun, riset OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2025 justru mencatat penurunan skor untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. Skor FFI berada di angka 40,60, turun tipis dari 41,25 pada 2024, dipicu oleh menurunnya kebiasaan menabung rutin, rendahnya kesiapan dana darurat, serta melemahnya kemampuan mengelola hutang tanpa jaminan.
“Penurunan skor FFI ini menjadi wake-up call agar masyarakat tetap menjaga kebiasaan finansial sehat di situasi ekonomi apa pun. Dengan smart spending, smart saving, disiplin menabung, mencatat pengeluaran, menyiapkan dana darurat, serta bijak mengelola hutang, setiap orang bisa tetap FUNanciallyFIT. Hal ini menjadi kunci untuk benar-benar ‘Win This Economy’,” ujar Jeannette Erena Kristy Tampi, Marketing Communication Division Head OCBC.
Sebagai solusi, OCBC menghadirkan Nyala by OCBC dengan berbagai layanan yang membantu nasabah mengelola gaya hidup modern secara cerdas. Mulai dari Kartu Kredit OCBC NYALA Platinum Visa hingga NYALA Global Debit, nasabah dapat menikmati promo menarik, bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas, hingga bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan. Keuntungan ini dapat dialihkan untuk menabung maupun berinvestasi agar masyarakat tetap sehat secara finansial.