1.193 Santri Terima Beasiswa S1 hingga S3 dari Pemprov Jatim

1.193 Santri Terima Beasiswa S1 hingga S3 dari Pemprov Jatim

Ribuan Santri Penerima Beasiswa Pemprov di Islamic Center Surabaya -Edi Susilo Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 1.193 santri penerima beasiswa Pemprov Jatim berkumpul di Gedung Islamic Center Surabaya, Jumat 12 September 2025.

Mereka merupakan penerima beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari S1, S2, dan S3. Sebagian mendengarkan acara itu secara daring dari Kairo, Mesir. 

Ya, program beasiswa santri Pemprov Jatim yang dibiayai APBD ini tidak hanya membiayai kuliah dalam negeri. Sejumlah penerima juga mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir.

”Sejak digagas pada 2019 lalu. Program beasiswa ini sudah menyasar 6.876 penerima,” terang Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Diniyah (LPPD) Jawa Timur adalah Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar.

Khusus tahun ini, ada 1.193 penerima beasiswa dari jenjang S1 hingga S3. Dengan rincian, S1 untuk 518 santri, S2 untuk 225 santri, S3 untuk 40 santri. Serta beasiswa Ma’had Aly (M1) untuk 380 santri dan beasiswa S2 ke Universitas Al-Azhar Kairo untuk 30 santri

BACA JUGA:Tingkatkan SDM, Gubernur Khofifah Luncurkan Ribuan Beasiswa Santri Unggul

BACA JUGA:Beasiswa Santri Berprestasi Kuota 1.000 Orang, Dibuka Mulai Awal Juli

Halim mengatakan, selama menjalani proses pendidikan, para penerima beasiswa pemprov ini telah menunjukkan capaian gemilang.

Untuk jenjang S3, misalnya, dari 40 penerima beasiswa, 38 berhasil lulus tepat waktu dengan nilai cumlaude. Itu menunjukkan bahwa para penerima beasiswa pemprov serius dan memanfaatkan amanah dengan bersungguh-sungguh selama menempuh pendidikan.

”Kami harap, lulusan ini akan menjadi pemain-pemain utama. Dalam bidang keilmuan masing-masing,” paparnya. 

LPPD dan Pemprov Jatim terus memberikan inovasi dalam program beasiswa santri ini. Akan ditambah fokus jurusan pada tahun depan. Yang selama ini lebih banyak bidang keagamaan, maka akan ditambah ke jurusan kedokteran maupun saintek. ”Kita sedang menggodok itu,” paparnya. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, program ini bagian dari upaya Pemprov Jatim dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, Jawa Timur selalu memprioritaskan agaran pendidikannya. 

”Untuk tahun ini, Pemprov menganggarkan 32,8 persen untuk anggaran pendidikan dari total belanja APBD,” paparnya. Ini menjadi bentuk komitmen Pemprov dalam meningkatkan kapasitas SDM. 

Tak hanya diperguruan tinggi, Pemprov juga memberikan beasiswa di jenjang SMA SMK sederajat. Untuk tahun semisal, sebanyak 41 ribu siswa di Jatim telah mendapatkan beasiswa bantuan pendidikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: