Rumah Duka Grand Heaven Surabaya beroperasi sejak 3 Desember 2021. Inilah ekspansi pertama Heaven Funeral Home di luar Jakarta. Arsitekturnya jauh lebih megah ketimbang yang ada di ibu kota negara. Saking mewahnya, banyak yang mengira itu hotel bintang lima.
LOGO kupu-kupu biru yang menyala setiap malam itu menyita perhatian pengendara yang melintasi Tol Waru, Sidoarjo. Terdapat tulisan Grand Heaven di sampingnya. Di bawah logo itu terdapat gedung megah 10 lantai dengan arsitektur neo-klasik modern khas Eropa. Eksterior bangunan menyerupai Kuil Yunani kuno (Kuil Parthenon) yang serba putih. Pilar-pilar tingginya menopang atap segi tiga yang memiliki kubah hijau di bagian tengahnya. Kubah itu dikelilingi patung Nike Goddess of Victory berwarna emas. Keindahannya tampak dari taman yang menghiasi lapangan parkir luar. Karangan bunga berjajar di sepanjang dinding pagar menuju gedung utama. Hari itu, Selasa (17/5) pagi. Hanya ada satu keluarga yang menyewa rumah duka. Seorang pengusaha Tionghoa meninggal dunia. Care Advisor Grand Heaven Surabaya Ferry menyambut kami di lobi gedung. Senyumnya menyapa dengan ramah, lalu mempersilakan kami duduk di ruang tunggu. "Memang belum seramai yang di Jakarta," kata Ferry. Ia baru dua bulan di Surabaya. Ia diperbantukan agar perusahaan yang di Surabaya bisa cepat berkembang. Grand Heaven Jakarta sudah lebih dulu punya nama dengan pengalaman jasa rumah duka lebih dari 40 tahun. Ketika kami mengobrol, ia juga menunjukkan kemewahan pada bagian interior dan furniture. Kubah bagian dalam juga dipenuhi lukisan. Kemegahannya bertambah dengan hiasan lampu kristal. Tampilannya Eropa banget. Bahkan lantainya harus impor dari sana. "Marmernya dari Italia. Memang yang di Surabaya ini lebih megah dari yang di Jakarta," lanjut Ferry. Gedung 10 lantainya menjulang tinggi di tengah-tengah Waru Interchange yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, dan Malang. Jendelanya besar. Sangat ramah lingkungan. Beban listrik pagi hingga sore bisa ditekan karena penggunaan lampu sangat minim. Gedungnya berdiri di tanah seluas kurang lebih 2 hektare. Terdapat 60 ruangan duka yang terbagi dalam kelas President Suite, VVIP, dan Suite. Di balik ruang duka itu terdapat tempat istirahat untuk keluarga. Ruang istirahat ini memiliki standar fasilitas mirip hotel bintang 5. "Yang ada bathtub -nya ada di lantai dasar," ujar Ferry. Bentuk ruang istirahat VVIP dan President nyaris sama. Terdapat ruang tamu dan dua kasur dengan televisi Full HD. Dengan semua fasilitas itu banyak yang mengira bahwa harga jasa rumah duka Grand Heaven selangit. Apalagi Grand Heaven sempat viral di berbagai media sosial. Muncul video dengan judul Hotel Rp 100 Juta Check . Keramahan staf Grand Heaven Surabaya yang siap menyambut keluarga yang berduka.Foto: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY Banyak orang yang percaya dengan informasi liar di medsos. "Wah, itu merugikan kami. Orang ngiranya harga jasa rumah duka kami tak mungkin terjangkau. Orang sudah mundur begitu melihat gedungnya yang mewah," lanjut pria asal Jakarta itu. Harga termurah Grand Heaven adalah Rp 6,5 juta. Namanya paket Ar-Raihan untuk jenazah orang Islam. Banyak yang kaget ketika tahu bahwa jasa rumah duka di gedung viral itu relatif terjangkau. Keluarga jenazah bakal mendapatkan fasilitas ruang duka di lantai 6 dengan ukuran 4x18 meter. Fasilitas itu sudah termasuk jasa memandikan serta mengafani jenazah, pemakaman di TPU Surabaya atau Sidoarjo, penjemputan, hingga free air mineral 5 dus. "Kalau dihitung-hitung sebenarnya lebih murah ketimbang membuat acara di rumah," lanjut pria yang tinggal di mess Grand Heaven itu. Selain ongkos yang terjangkau, acara kematian di rumah duka juga tidak akan mengganggu tetangga. Keluarga yang sedang berduka juga tidak perlu repot-repot menyiapkan ini-itu. Paket termurah berikutnya adalah bronze: Rp 15,9 juta. Fasilitasnya meliputi ruang duka selama tiga hari, peti jenazah, kremasi, penjemputan, konsumsi, hingga tabur bunga. Sedangkan paket termahal adalah Titanium: Rp 69,9 juta. Ada tambahan fasilitas pelarungan dengan speed boat 22 kursi, rumah-rumahan Taiwan, serta upacara penghormatan pedang pora. (Salman Muhiddin) Baca juga: Mengunjungi Rumah Duka Grand Heaven Surabaya (2): Kerasan Kerja dan Tidur di Kamar Jenazah Mengunjungi Rumah Duka Grand Heaven Surabaya (3): Benar-Benar OTW to Heaven Mengunjungi Rumah Duka Grand Heaven Surabaya (4): Siupan Ratusan Juta Demi Arwah Leluhur Mengunjungi Rumah Duka Grand Heaven Surabaya (5-habis): Uang Santunan bisa Rp 3,168 Miliar