SURABAYA, DISWAY.ID - Sejak pukul 14.00 siang Balai Pemuda dipadati para pengunjung. Kali ini bukan untuk mengantre masuk alun-alun bawah tanah. Melainkan berkumpul di sisi utara.
Warga duduk rapi berbaris di sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Memenuhi bahu jalan di sisi kanan-kiri. Mereka menanti datangnya para peserta Parade Mobil Hias dalam rangka Surabaya Vaganza 2022.
Tak berselang lama, terdengar riuh rendah suara marching band dari arah Barat. Perlahan menuju Timur kemudian berhenti di depan tenda.
Puluhan pemuda berlari. Mereka dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Menjunjung bass drum masing-masing. Kemudian menyusunnya secara vertikal mirip bangunan yang bertingkat.
Seorang mayoret menaiki setiap tingkat. Ia berdiri tegak di ujung bass drum paling atas. Mengayunkan tongkat ke berbagai penjuru. Sembari diiringi musik marching band dan tepuk tangan warga.
"Ya. Inilah hadiah bagi arek-arek Suroboyo. Setelah sekian lama tidak ada acara karena pandemi Covid-19," ujar Cak Djadi Galajapo lantang dengan pengeras suara. Warga menyambut seruan pelawak itu dengan teriakan dan tepuk tangan. Ia pun terus mengompori semangat warga.
Giliran berikutnya, datanglah pawai mobil jip lawas. Sekitar 10 model jip perang tanpa atap. Rombongan itu dipimpin oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Berdiri di dalam mobil sembari melambaikan tangan ke seluruh warga.
Menyusul barisan belakang yakni para pejabat Forkopimda Surabaya lainnya. Eri dan Armuji berhenti dan menetap di tenda. Ikut menikmati keindahan mobil yang berhias bunga-bunga. Dari berbagai instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta.
Mobil-mobil itu meluncur dari garis start di Siola. Peserta pertama adalah Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Surabaya. Mobil yang dihias cukup unik. Serupa taman penuh bunga dan diberi beberapa patung styrofoam orang yang sedang sibuk dengan gadget.
Hiasan mobil tak kalah seru juga ditampilkan oleh Polrestabes Surabaya. Miniatur rumah dengan arsitektur khas kolonial. Dikelilingi pagar bunga warna-warni.
Sementara yang lain juga heboh. Pelindo, misalnya, menghias mobil mereka dengan ikan hiu raksasa dari styrofoam. Dikelilingi bunga-bunga.
Begitu juga dengan Kebun Binatang Surabaya yang terlihat paling rindang ketimbang peserta lain. Menampilkan komodo raksasa oranye yang tubuhnya dihiasi oleh bunga-bunga.
Penampilan salah satu peserta dalam Surabaya Vaganza, Sabtu, 28 Mei 2022.-Safitri-Harian Disway-
"Ada 29 peserta yang ikut. Tentu harapan kami tahun depan bisa lebih banyak lagi," ungkap Wawali Surabaya Armuji. Ia turut bahagia menyaksikan atmosfer yang begitu meriah. Mengingat acara Pawai Bunga yang langganan jadi agenda rutin di HUT Kota Pahlawan ini terpaksa tidak bisa digelar dua tahun belakangan karena pandemi Covid-19.
Armuji pun bersyukur tahun ini bisa kembali digelar. Bisa memberi hiburan bagi warga Kota Surabaya. Tanpa mengeliarkan ongkos yang besar.
"Antusiasme warga luar biasa. Melebihi sebelum ada pandemi. Saya kira ini karena kita semua haus huburan," ungkapnya. Yang penting, kata Armuji, masyarakat sudah tak takut lagi dengan Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab kini kekebalan masyarakat juga sudah ditunjang dengan dosis lengkap vaksinasi.