SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Frontage Road Sidoarjo akhirnya dilanjutkan setelah enam bulan mandek. Bupati Ahmad Muhdlor Ali membongkar 40 bangunan yang sudah dibebaskan, Kamis, 23 Juni 2022.
Pembongkaran dipimpin langsung oleh Muhdlor. Bahkan, ia turut mengoperasikan eskavator saat membongkar bangunan yang sudah tuntas proses appraisalnya itu.
Total panjang proyek FR segmen 2 dimulai Gedangan hingga Buduran atau PT Comfeed itu mencapai 3 km.
Proses pembebasan lahan di Desa Tebel, Gedangan, Kamis, 23 Juni 2022.-Humas Pemkab Sidoarjo-
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, berharap FR tahun ini bisa tembus mulai dari Deltasari sampai Maspion Lingkar Timur Buduran.
"Progres segmen 1 tahun lalu sudah 30 persen, tahun ini segmen 2 kita kebut lagi 30 persen, targetnya tembus mulai dari Deltasari sampai Lingkar Timur Buduran," jelas Gus Muhdlor.
Yang masih mengganjal justru 6 bangunan di segmen 1, Gedangan. Proses penyelesaian kesepakatan ganti rugi masih terus diupayakan.
"Pembebasan 40 bidang di Tebel sudah tuntas, tinggal 6 bidang yang ada di Desa Gedangan, tahun ini kita upayakan beres semua. Progresnya harus dikawal bersama supaya akhir tahun nanti selesai sesuai target," terangnya.
Gus Muhdlor keluar dari pintu eskavator.-Humas Pemkab Sidoarjo-
Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu mengapresiasi warga Desa Tebel menerima hasil appraisal. Dengan begitu pembangunan tidak tersandra oleh proses pembebasan tanah.
"Terima kasih kepada warga Tebel dan Gedangan, ini jadi jariyah untuk kepentingan umum. Kepentingan bersama, bukan hanya untuk kabupaten. Target tahun depan jalan frontage sudah tembus, nyambung dari Surabaya sampai Buduran," ucapnya. (*)