KIEV, HARIAN DISWAY - Presiden RI Joko Widodo bakal berkunjung ke Kiev akhir bulan ini. Kemungkinan besar pada Rabu, 28 atau 29 Desember 2022. Kunjungannya dilakukan setelah menghadiri undangan KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni nanti.
Situasi di Ukraina masih memanas. Sebanyak 200 prajurit Ukraina tewas setiap hari. Tak hanya itu, Rusia juga mengklaim telah menghabisi 80 prajurit relawan asal Polandia.
Otoritas Rusia tidak menyebut mereka relawan, tetapi tentara bayaran. "Hingga 80 tentara bayaran Polandia, 20 kendaraan tempur lapis baja dan delapan peluncur roket ganda Gran dihancurkan dalam serangan presisi di pabrik seng Megatex di Konstantinovka di wilayah Donetsk," tulis Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu, 25 Juni 2022.
Klaim tersebut bisa jadi benar. Sebab wilayah timur memang menjadi garis pertempuran paling sengit.
Rusia sudah menguasai kawasan Donetsk dan Luhansk. Kota-kota di sekitarnya mulai dicaplok.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan kapan serangan itu terjadi. Namun mereka menambahkan bahwa 300 tentara Ukraina serta 35 senjata berat juga berhasil dihancurkan dalam waktu sehari di Mykolaiv
Sebelumnya ,pada April lalu, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa 30 tentara bayaran asal Polandia tewas di kota Kharkiv.
Kontributor Harian Disway Bud Wichers mengunjungi Kharkiv belum lama ini. Kota itu memang seperti kota mati. Nyaris semua penduduknya diungsikan.
Budi, panggilan akrabnya, sekarang berada di Kiev. Ia menanti kedatangan Presiden Joko Widodo yang sangat bersejarah itu. Inilah kunjungan presiden negara Asia pertama di medan pertempuran Ukraina. “Tak ada tempat aman di medan pertempuran, tapi keselamatan Presiden Jokowi pasti terjamin. Dia punya hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin,” katanya, Sabtu, 25 Juni 2022. (*)