Cheng Yu Pilihan Samuel Lie: Shui Zhi Qing Ze Wu Yu, Ren Zhi Cha Ze Wu Tu

Sabtu 23-07-2022,04:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

SAMUEL Lie, pengusaha kimia tekstil asal Bandung, punya banyak pepatah Tiongkok favorit. Salah satunya: "水至清则无鱼,人至察则无徒" (shuǐ zhì qīng zé wú yú, rén zhì chá zé wú tú). Yang artinya: air kalau terlalu jernih, tidak akan ada ikannya; orang kalau terlalu keras, tidak akan ada temannya.

Peribahasa tersebut terdapat dalam Da Dai Li Ji (大戴礼记), kitab Konfusianisme yang dikompilasi murid-murid konfusius dan para pemikir konfusianisme zaman negara-negara berperang (475-221 SM).

Isinya soal tata krama: bagaimana yang muda mesti hormat kepada yang tua, bagaimana yang tua mesti mengasihi yang muda, bagaimana rakyat mesti tunduk kepada pemimpin, bagaimana pemimpin mesti mengayomi rakyat, dan seterusnya.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Priyanto Chang: Tie Bang Mo Cheng Zhen

Terkait relasi pemimpin dengan rakyat, misalnya, di sana dituliskan: untuk mendapat hati nurani rakyat, seorang pemimpin harus bisa memahami kebiasaan dan kemampuan rakyatnya. "Jangan paksa rakyat untuk melakukan apa yang tidak mereka mampu" (不责民之所不能 bù zé mín zhī suǒ bù néng). Sebab, "Kalau Anda memerintahkan mereka untuk mengerjakan hal yang muluk-muluk, mereka akan kesakitan. Dan, kalau mereka kesakitan, mereka akan menghindari Anda" (道以数年之业,则民疾,疾者辟矣 dào yǐ shù nián zhī yè, zé mín jí, jí zhě pì yǐ).

Intinya: jangan kelewatan. Atau, kata Rhoma Irama, jangan "t-e-r-l-a-l-u". 

Tentu, wejangan ini tidak hanya berlaku bagi pemimpin pemerintahan, tetapi termasuk juga pemimpin perusahaan, dan tidak menutup kemungkinan pula pemimpin rumah tangga. 

Barangkali itulah mengapa konfusius menegaskan, "中庸之为德也,其至矣乎" (zhōng yōng zhī wéi dé yě, qí zhì yǐ hū). Yang maknanya persis dengan ajaran Islam "khoirul umuur awsathuhaa": sebaik-baiknya sesuatu adalah yang tengah-tengah. Alias: yang moderat. Yang sedang-sedang saja. Tidak ekstrem kanan, tidak ekstrem kiri. (*)


--

Kategori :