KEJURNAS Wushu Piala Presiden 2022 mulai digelar sejak Minggu, 18 September 2022. Sebelumnya, para atlet berkesempatan uji coba lapangani. Rupanya, Graha Unesa tetap memberikan kesan yang menakjubkan bagi atlet yang baru kali pertama datang ke sana.
Banyak yang tak mengira, venue kejurnas bisa seistimewa ini. Itu disampaikan oleh pelatih kontingen Kepulauan Riau Ricardo. Ia berdecak kagum saat menginjakkan kaki di lantai empat Graha Unesa, kemarin. “Sangat bagus. Posisinya bagus dan cocok. Seluruhnya luar biasa,” jelasnya dengan nada riang. Ricardo sangat puas. Fasilitas yang memadai tentu akan membuat para atlet bisa tampil secara maksimal. Sehingga makin semangat lagi dalam bertanding. Kepala Binpres Pengprov Wushu Jabar Gora Nebulana pun merasakan hal yang sama. Semua atletnya sangat puas mendapat venue pertandingan yang layak. Ia pun senang dengan arsitektur gedung itu. “Ini termasuk bagus, ber-AC, karpet semua, kayak tempat nikahan, biasanya kita di GOR,” katanya. Founder Harian Disway Dahlan Iskan menyaksikan sesi latihan dan coba lapangan di Graha Unesa.-AHMAD FADHIL P-HARIAN DISWAY- Atmosfer pertandingan pun lebih terasa. Empat karpet yang digelar di lantai empat itu cukup menggetarkan hati para atlet. Beberapa di antaranya pun merasa grogi. Salah satunya, atlet Sanda dari Jawa Barat, yakni Reksa Aditya. Ia akan bertanding di kelas 70 kg. Datang dari sasana Bandung Fighter Akademik (BFA). Pernah berkesempatan bertanding di World Junior Wushu Championship tahun 2018 Brazil hingga lolos perempat final. “Dan venue ini saya rasa sangat megah untuk sekelas kejurnas. Saya senang sekali. Semoga bisa bertanding maksimal untuk teman-teman,” jelasnya. Jason Keitaro Widyawan pun demikian. Atlet Taolu dari DKI Jakarta itu juga senang dengan Graha Unesa. Terutama karena full AC. Sebab, itu sangat berpengaruh bagi kebugaran atlet saat bertanding. Secara keseluruhan, Jason menilai fasilitas yang tersedia sangat layak. Namun, ada beberapa catatan. Yakni karpet pertandingan masih dirasa kurang keras. Sehingga bisa berpotensi rawan bagi gerakan atlet. “Ukuran lapangan sama tingkat kelicinan kurang lebih sama, tapi kurang keras dan terlalu membal,” jelas Jason. (Ayu/Willy)Takjub dengan Venue yang Megah
Minggu 18-09-2022,13:24 WIB
Reporter : Gusti Ayu/Achmad Willy
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Sabtu 19-10-2024,20:25 WIB
Khofifah Dalam Debat Pertama Pilgub Jatim: Kami Selalu Memuliakan Masyarakat Madura
Jumat 18-10-2024,16:39 WIB
Ribuan Polisi Jaga Lokasi Debat Pilgub Jatim 2024
Kamis 11-07-2024,16:42 WIB
Eri Cahyadi Tantang 1.506 Wisudawan Unesa Jadi Agen Perubahan
Senin 15-01-2024,14:26 WIB
Ini Pesan Jokowi Saat Temui Para Rektor di Graha Unesa Surabaya
Rabu 20-09-2023,12:51 WIB
Dapat IPK 4, Violla Eka Fernanda Jadi Wisudawan Terbaik FBS Unesa
Terpopuler
Rabu 14-05-2025,06:00 WIB
Real Madrid Capai Kesepakatan Verbal dengan Dean Huijsen, Transfer Tinggal Tunggu Waktu
Selasa 13-05-2025,20:26 WIB
Dudung Tegaskan Ledakan di Garut Bukan Karena Amunisi, Tapi Detonator
Rabu 14-05-2025,04:00 WIB
Cerita Diaspora dari Marisa Tania: Di Antara Benang dan Kata
Rabu 14-05-2025,08:33 WIB
Kurikulum Berbasis AI, Disparitas Sosial, dan Dinamika Aktor-Jaringan
Rabu 14-05-2025,09:00 WIB
Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu: Ketika Keluarga Ada di Fase Duka yang Berbeda
Terkini
Rabu 14-05-2025,18:06 WIB
Sistem Satu Data Pantau Kesehatan Jamaah Haji 24 Jam, Dari Embarkasi Hingga Armuzna
Rabu 14-05-2025,18:00 WIB
Mengenal Naoki Urasawa dan Berbagai Karya Komiknya yang Menyentil Keadaan Dunia
Rabu 14-05-2025,17:30 WIB
Membiarkan Alat Elektronik Menyala, Pola Konsumsi Baru yang Boros?
Rabu 14-05-2025,17:30 WIB
Profil Fajar Noor dan Shabrina Leanor, Dua Finalis Indonesia Idol 2025
Rabu 14-05-2025,17:22 WIB