SURABAYA, Harian Disway - Para finalis Koci Jatim 2022 hadir di ruang lantai 2 Estine Aesthetic Clinic. Mereka dibagi menjadi dua barisan. Para koko dan cici tampak lebih segar dan ceria. Wajar, karena masing-masing finalis mendapat fasilitas treatment dari Estine Aesthetic Clinic. Berupa body massage dan facial massage, yang dilakukan secara bertahap.
Pada 12 November 2022, para finalis Koci Jatim 2022 mengikuti beauty class yang diselenggarakan pula oleh Estine Aesthetic Clinic. Dengan narasumber dr Clarissa Maya Tjahjosarwono. "Setelah treatment, dapat kelas gratis. Ini kesempatan besar dari Estine untuk para finalis," ujar Piniela Sutandi, panitia Koci Jatim 2022 yang saat itu menjadi moderator.
Dokter Clarissa memberi pemaparan tentang pengetahuan dasar untuk merawat wajah. "Untuk sehari-hari, kita sebaiknya selalu memakai skin care, cleanser, toner, moisturizer, dan sebagainya. Sudah tahu cara menggunakan, misalnya, skin care?" tanyanya. Rata-rata finalis mengangguk. Namun dr Clarissa memberi pemahaman yang benar dalam menggunakan skin care. Sebab, kerap terjadi kesalahan atau kekurangpahaman dalam proses tersebut.
"Jadi kalau memakai skin care, posisi telapak tangan ke atas. Seperti ini," ujarnya. Kemudian mempraktikkan gerakan menempelkan dua telapak tangan di pipi, lantas melakukan gerakan mengusap ke atas. "Begitu pun saat kita membersihkan dahi atau bagian wajah lain. Ke atas, ya," tambahnya.
Menurut dr Clarissa, melakukan gerakan mengusap ke bawah tak boleh dilakukan. Sebab, dapat membuat wajah menjadi sagging. Kulit bisa melorot atau mengendur. Apalagi jika hal itu dilakukan setiap hari dalam waktu lama.
"Begitu pula setelah bersih dari skin care, kemudian mengeringkan wajah menggunakan handuk. Jangan diusap. Cukup hanya ditepuk-tepuk saja," ungkap dokter 32 tahun itu. Kemudian mempraktikkan gerakan menepuk-nepukkan telapak tangan ke pipi dan seluruh bagian wajah.
Selain basic skin care, dr Clarissa juga memaparkan tentang masalah aging atau penuaan, serta penggunaan botox dan filler. Terdapat dua kategori aging yang dialami seseorang. Pertama, faktor intrinsik. Aging terjadi secara natural, berasal dari tubuh manusia. Bisa karena usia atau gen.
Kedua, faktor ekstrinsik atau faktor di luar tubuh. Seperti orang yang sering terpapar sinar matahari, polusi udara, memiliki gaya hidup tak sehat, seperti merokok dan minum alkohol, serta pola makan yang tidak baik. "Jangan sering terpapar sinar matahari. Juga jangan merokok. Merokok dapat menyebabkan penuaan dini," ujarnya.
Sesi tanya jawab pun berlangsung dengan fun. Finalis banyak bertanya soal perawatan wajah, mencegah penuaan dini, bahkan tips untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Dokter Clarissa menjawab satu demi satu pertanyaan mereka yang antusias. Koko dan cici, sebagai duta budaya Tionghoa serta duta pariwisata Jawa Timur, selain harus berwawasan luas, mereka harus tampil menarik. (Guruh Dimas Nugraha)