Siswa Kodiklat TNI-AL Belajar Budaya Tionghoa Bersama Koko Cici

Siswa Kodiklat TNI-AL Belajar Budaya Tionghoa Bersama Koko Cici

Letkol Ali Mashudi menyampaikan kesan-kesan saat belajar bahasa mandarin dan budaya Tionghoa bersama Koko Cici Jawa Timur di kantor Harian Disway, Jumat, 2 Desember 2022. -Foto: Praska Bramasta-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ini tugas pertama Koko dan Cici Jawa Timur 2022 setelah terpilih minggu lalu. Bertempat di Harian Disway, Jumat, 2 Desember 2022, mereka menjelaskan tentang budaya Tionghoa kepada 15 siswa Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI-AL.

Koko-Cici Jatim 2022 yang bertugas kemarin adalah Koko Renhard Sidik (Koko Jatim 2022), Koko Andreas Jonathan (Koko Berbakat 2022), Koko Trianto Wijaya (enam besar), dan Cici Audrey Hanley (Cici Runner-up 2). Mereka didampingi Cici Steffi Alyssandrea (Cici Berbakat 2021), Andre So, dan Tajuddin dari Yayasan Indonesia-Tionghoa Culture (ITC) Center.


Koko Renhard, Koko Andreas, Cici Steffi, Cici Audrey, dan Koko Trianto mempresentasikan budaya Tionghoa di depan siswa Kodiklat TNI-AL di kantor Harian Disway.-- Foto: Praska Bramastya-Harian  Disway

"Para perwira ini sudah tiga bulan mengikuti pendidikan bahasa di Kodiklat TNI-AL. Mereka belajar bahasa mandarin dari nol hingga bisa berkomunikasi," kata Mayor Laut (KH) Erik Yusuf Kurnia SS, Padukdik Sekolah Bahasa (Sebasa) Pusdikbanmin Kodikdukum Kodiklat TNI-AL.

Para siswa Kodiklat TNI-AL ini berasal dari berbagai berbagai kesatuan dan dari berbagai daerah. Mereka khusus datang untuk mengikuti pendidikan bahasa. Khusus yang datang ke Harian Disway (2/12), adalah yang telah menyelesaikan pendidikan bahasa mandarin di bawah bimbingan tim pengajar dari Yayasan ITC-Center.

Para perwira terlihat antusias mengikuti paparan tim Koko Cici Jatim tentang budaya Tionghoa. Mereka menanyakan kebiasaan masyarakat Tionghoa saat merayakan Imlek hingga menanyakan tentang penanggalan China yang mirip dengan kalender hijriyah.

"Mereka sangat cepat belajar bahasa mandarin. Baru tiga bulan sudah bisa berkomunikasi secara sederhana. Mungkin karena mereka disiplin," kata Andre So, direktur bisnis Harian Disway yang juga tim Yayasan ITC-Center. Andre So juga menjelaskan tentang makna shio dalam kehidupan sehari-hari.


Siswa Kodiklat TNI-AL berfoto bersama Koko Cici Jatim, ITC-Center, dan Harian Disway.-Foto: Afdholul Arroszy-Harian Disway-

Para perwira juga mendapat pemaparan tentang Harian Disway oleh Tomy C. Gutomo direktur utama Harian Disway. Tomy menjelaskan ekspansi media yang didirikan Dahlan Iskan ini secara nasional. "Media online kami sudah masuk 40 besar nasional. Pelanggan e-paper kami juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai di luar negeri," kata Tomy yang juga pemimpin redaksi Harian Disway itu. (*)

 
Mayor Laut (KH) Erik Yusuf Kurnia SS menyerahkan cendera mata kepada Direktur Utama Harian Disway Tomy C. Gutomo.-Foto: Praska Bramasta-Harian Disway-

 

 

 

 

Sumber: