Ambigu, Benarkah Yosua Perkosa Putri?

Selasa 13-12-2022,08:15 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Ini sidang penting perkara Ferdy Sambo. Putri Candrawathi (istri Sambo) mengaku diperkosa Brigadir Yosua. Juga, dibanting tiga kali ke lantai. Itulah pengakuan Putri yang pertama ke publik pada sidang terbuka untuk umum.

PENGAKUAN itu inti perkara pembunuhan Yosua. Diucapkan Putri sebagai saksi di sidang dengan terdakwa tiga orang: Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di PN Jaksel, Senin, 12 Desember 2022.

Itulah motif pembunuhan Yosua. Putri cerita, pemerkosaan terjadi di rumah Sambo di Magelang, Jateng, pada Kamis, 7 Juli 2022. Itu sehari sebelum Yosua dibunuh di rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun, kesaksian Putri langsung termentahkan oleh uraian hakim. Yakni, kenyataannya, Yosua dimakamkan secara kebesaran Polri. Lengkap dengan tembakan salvo.

Hakim bertanya ke Putri: ”Apakah Saudara tahu proses pemakaman seorang anggota kepolisian?”

”Tidak tahu.”

”Saudara tahu tidak syarat-syarat supaya seorang anggota Polri dapat penghormatan pemakaman?”

”Saya tidak tahu persis.”

”Saya sampaikan, untuk mendapatkan penghargaan seperti itu (pemakaman Yosua), berarti yang bersangkutan tidak boleh mendapatkan cemar sedikit pun. Tidak boleh ada noda dalam kariernya.”

Hakim lagi: ”Kedua, dalih pemerkosaan itu, sampai hari ini Mabes Polri membatalkan SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) mengenai hal itu.”

Faktanya, Putri sudah melaporkan pemerkosaan itu ke Polres Jakarta Selatan sehari setelah pembunuhan Yosua. Tapi, penyidikannya sudah dihentikan Polri.

Meski demikian, di sidang, Putri tetap menyatakan bahwa dirinyi diperkosa Yosua dan dibanting tiga kali ke lantai.

Ganti, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya ke Putri: ”Saudara ada hubungan apa sama Yosua?”

”Maksudnya?”

”Ada hubungan lebih dari sekadar ajudan dengan atasan?” 

Kategori :