SYDNEY, HARIAN DISWAY - Kalau orang Jawa bilang: mendem bayem . Ya, mabuk bayam. Itulah yang melanda lebih dari 160 orang di Australia. South China Morning Post merilis berita bahwa orang-orang itu sampai mengalami halusinasi mengerikan akibat keracunan bayam.
’’Pandangan korban kabur. Gelisah. Bingung. Mengalami halusasinasi,’’ kata Darren Robert, direktur Poisons Information Center, New South Wales, Senin, 19 Desember 2022, seperti dilansir New York Times . ’’Dan halusinasinya mengerikan, lho . Enggak lucu,’’ kata Robert. Washington Post menulis gejala-gejala lain yang lebih parah. Korban pusing, tidak bisa berdiri, pandangan kabur, dan susah bernapas. Seorang perempuan mengaku kebas sekujur badan. Tidak bisa merasakan apa pun. Itu setelah dia makan 200 gram sayur bayam. Korban lain merasakan kebingungan, pupil mata membesar, detak canting kencang, wajah merah, serta kulit dan mulut kering. Itu berdasar data dinas kesehatan setempat. Situs NSW Health memaparkan data bahwa ada 164 orang yang keracunan. Sedangkan 42 orang lain masih diawasi karena mengalami gejala-gejala yang sama. Aparat setempat tidak bisa melacak di mana bayam itu tumbuh. Juga bagaimana tanaman itu bisa mengandung racun. Yang jelas, semua gejala itu disebabkan oleh tanaman yang sama. Setidaknya, sama-sama dari satu lahan pertanian. Pengujian sudah dilakukan. Tetapi, hasilnya belum dirilis ke publik. Kini, badan berwenang sudah menarik 13 produk bayam kemasan. Di antaranya dari Riviera Fresh, Fresh Salad Co, Wollwortht, dan Coles. Memang, penyebab mendem bisa bermacam-macam. Tetapi, baru kali ini ada mendem bayem… (Doan Widhiandono)Mabuk Bayam di Australia
Rabu 21-12-2022,10:38 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Jumat 25-10-2024,18:56 WIB
McDonald's Ungkap Bawang Bombai Taylor Farms Sumber Bakteri E Coli di Burgernya
Sabtu 12-10-2024,18:15 WIB
Pemilik Toko Snack Tersangka Kasus Keracunan Massal di Kediri
Kamis 08-08-2024,19:37 WIB
Pengajian Keracunan Ketan di Lumajang
Selasa 03-10-2023,15:51 WIB
Apa itu Sianida? Begini Kata Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Selasa 22-08-2023,13:35 WIB
Keracunan Makanan: Kenali Gejala dan Langkah-Langkah Pertolongan Pertamanya
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,05:37 WIB
Al Khaleej vs Al-Hilal 3-2: Kekalahan Perdana The Blue Waves Semua Ajang, Posisi Terancam
Minggu 24-11-2024,07:31 WIB
Celta vs Barcelona 2-2: Gagal Pertahankan Kemenangan, Hansi Flick Kecewa Berat
Minggu 24-11-2024,00:07 WIB
Leicester vs Chelsea 1-2: Nicolas Jackson dan Enzo Fernandez On Fire, The Blues Ramaikan Papan Atas
Minggu 24-11-2024,06:30 WIB
50 Ucapan Hari Guru Nasional 2024, Ungkapan Terima Kasih untuk Para Guru
Minggu 24-11-2024,10:07 WIB
Man City Dibabat Tottenham 0-4, Pep Guardiola Ngaku Peluang Juara Ditentukan Liverpool
Terkini
Minggu 24-11-2024,19:05 WIB
George Russell Menang di F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Amankan Gelar Juara Dunia Keempat
Minggu 24-11-2024,18:55 WIB
Didik Nini Thowok, Perjalanan Merawat Makna Tarian Nusantara
Minggu 24-11-2024,18:44 WIB
Oleh-Oleh dari World Public Relations Forum (WPRF) 2024: Menguatkan Komunikasi Publik dan Kearifan Lokal
Minggu 24-11-2024,18:35 WIB
Geng Narkoba Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Begini Penjelasan Yusril
Minggu 24-11-2024,17:39 WIB