JAKARTA, HARIAN DISWAY - Mulai ada titik terang di kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dendy Satrio. Polisi mendapatkan saksi baru atas kasus yang membuat Crystalino David Ozora koma.
Saksi yang dimaksud berinisial APA. Ia terlibat dalam kasus pemukulan David oleh Mario. APA merupakan teman dari Mario yang saat ini statusnya masih sebagai saksi kasus penyiksaan David. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary menjelaskan bahwa tersangka Mario mendapat informasi dari APA tentang perlakuan David terhadap Agnes Gracia (Kekasih Mario) pada 17 Januari 2023. David dan Agnes pernah menjalin hubungan. BACA JUGA:Manchester United Putus Puasa Gelar, 5 Tahun 278 Hari BACA JUGA:PAN Cenderung Usung Ganjar-Erick, Tunggu Restu Jokowi “Saudari APA mengatakan bahwa Agnes mendapatkan perlakukan tidak baik dari David,” jelas Kombes Ade. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Mario kemudian mengkonfirmasikan perlakukan David tersebut langsung pada Agnes.Shane, teman Mario Dendy resmi ditahan-Disway.id/Anisha Aprilia- Kemudian, Mario menghubungi temannya Shane Lukas alias SLRPL yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. "Saat menghubungi Shane, terdapat provokasi dari terhadap Mario dari temannya tersebut, di mana Shane mengatakan, kalau gua jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den," ucap Kombes Ade menirukan ucapak Shane. Berawal dari provokasi tersebut, Mario menculik dan menyiksa David yang usianya jauh di bawahnya. David dihajar dalam kondisi telungkup. Kepalanya diinjak dan ditendang sangat keras hingga anak pengurus GP Ansor itu koma. BACA JUGA: Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Sinta Nuriyah Jenguk David BACA JUGA:Putih Merah Berkibar di Danau Toba Sedangkan Shane sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 76c junto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider. Shane disebut berperan mengiyakan ajakan Mario untuk menemaninya dengan tujuan akan memukuli korban. "Saat peristiwa terjadi, Shane juga disebut justru membiarkan terjadinya aksi kekerasan dan tidak berupaya mencegah," tutupnya. Mario Dendy Menyesal Mario Dandy tertunduk lesu dalam konferensi pers. Ia tak bisa lagi bergaya seperti konten TikToknya yang selalu memamerkan kekayaan. Setelah jadi tersangka, ia akhirnya menyesal. Penyesalan Mario Dandy ini terungkap setelah ada keterangan dari pihak Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).
Mario Dandy Sempat Selebrasi 'Siu' Ala Cristiano Ronaldo Saat Menganiaya David---Twitter Polisi mengungkapkan penyesalan anak dari eks pejabat Ditjen Pajak ini terlihat dari raut wajahnya. "Pas kemarin aku tanya 'kamu nyesel?' 'ya nyesel lah bu'. Iya, nyesel nyesel. Raut mukanya juga kelihatan kalau nyesel," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Mario juga sudah meminta maaf atas sikapnya itu namun belum ada permintaan damai dari tersangka kepada korban. "Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," ujarnya. GP Ansor Kawal Ketat Kasus Mario Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Choumas atau Gus Yaqut mengutuk kejadian itu. Baginya, anak kader GP Ansor sudah dianggap seperti anak sendiri. Ia memerintahkan 17 pengacara untuk mengawal proses hukum kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satrio terhadap Crystalino David Ozora. Belasan kuasa hukum itu nantinya akan mendampingi ayah David, Jonathan Latumahina dalam menjalani proses hukum kasus penganiayaan yang dialami putranya.
Gus Yaqut (kiri depan) bersama keluarga David (kedua dari kiri kaos hitam), Jonathan Latumahina di RS menjenguk David, 22 Februari 2023-Facebook- "Berharap penyidik akan profesional dalam menangani kasus ini," tutur salah seorang advokat LBH Ansor dan kuasa hukum Jonathan Latumahina, Muhammad Hamzah, mengutip NU Online, Minggu 26 Februari 2023. Hamzah mengungkapkan, bahwa pengawalan LBH Ansor terhadap kasus penganiayaan David ini sampai tuntas merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas. David Disebut Alami Diffuse Axonal Injury Pengurus GP Ansor sekaligus orangtua David, Jonathan Latumahina menyebut anaknya memerlukan perawatan intensif lantaran belum kunjung membaik. Meski menunjukkan kemajuan, namun masih dalam keadaan tak sadarkan diri di rumah sakit. David disebut mengalami Diffuse axonal injury. Apa itu?
Potret Cristalino David Ozora sedang membaca buku berjudul --Twitter/@seeksixsuck Dilansir dari Medical News Today, Diffuse axonal injury atau cedera aksonal difus (DAI) adalah jenis cedera otak traumatis (TBI). Ini mengacu pada pemotongan serabut saraf penghubung panjang otak, atau akson. DAI dapat terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau benturan keras dan dapat menyebabkan koma. BACA JUGA:Pacar Mario Dandy Satrio, Agnes Gracia Haryanto Diperiksa Sebagai Saksi BACA JUGA:Pengambil Video Temani Mario di Penjara DAI, juga dikenal sebagai cedera aksonal traumatis, terjadi ketika pukulan atau hentakan keras yang tiba-tiba ke kepala menyebabkan kerusakan pada otak. Setelah terkena hantaman keras, otak bisa bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak, yang bisa mengakibatkan robeknya serabut saraf. Cedera terjadi ketika otak bergeser dan berputar di dalam tengkorak. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan berbagai bagian otak untuk berkomunikasi dengan bagian lain, yang dapat menyebabkan masalah neurologis, serta koma, gangguan jangka panjang, hingga kematian. (*)