Terima Kasih Pak Babinsa Koramil Sidoarjo, Engkau Pertemukan Aku dan Ibu Setelah 15 Tahun Terpisah

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Berkumpul bersama keluarga adalah hal yang didambakan setiap orang. Tidak terkecuali Rubiasih. Sudah 15 tahin dia tidak bertemu dengan anaknya. Jangankan untuk bertemu, sekedar komunikasi pun tidak sama sekali. Ia kehilingan kontak anaknya, sejak 2008.

 

Pertemuan yang didambakan oleh ibu ituini sungguh tak terduga. Semua berawal dari anjangsana yang dilakukan oleh Serda Yuli Astono Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo,  ke rumah Salim. Rubiasih merupakan asisten rumah tanga di rumah Salim. Rubiasih tidak memiliki identitas diri sama sekali. Yang dia tahu, keluarganya tinggal di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kab. Jombang.

 

Saat betada di rumah Salim, Serda Yuli mendapatkan cerita tentang seorang ibu berusia 59 tahun, yang kehilangan kerabat dan keluarganya.  Serda Yuli langsung menindaklanjuti informasi itu. Ia berkoordinasi dengan tiga pilar di Desa Tebel - Jombang.

 

Usaha Serda Yuli berbuah manis. Rekannya Babinsa desa Tebel, Kopka Suratno mengabarkan pihaknya sudah menemukan putra ibu Rubiasih. Ternyata selama ini putranya Rubiasih yang bernama Wahyudi, bekerja di pergudangan Safe Lock. Jaraknya tidal jauh dari Koramil 0816/01 Sidoarjo.

 

Mengetahui Kabar keberadaan bunya itu, Wahyudi langsung mendatangi Koramil 0816/01 Sidoarjo. Rasa haru tidak bisa terbendung lagi, saat ibu dan anak yang sudan 15 tahun berpisah itu dipertemukan. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Babinsa, Pak Lurah. Serta kepada bapak Salim dan keluarga, karena Sudah mempertemukan saya dan ibu saya," ucap Wahyudi dengan nada terbata-bata, menahan tangisnya.

 

Sementara Serda Yuli mengungkapkan bahwa pertemuan itu bisa terwujud hanta karena kebesaran Tuhan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang mau bekerjasama.

 

“Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena telah mempermudah tugas kami. Tidak lupa kami berterimakasih pula kepada Bapak Lurah Pekauman, Dharma Putra Prakoso,” ucap Serda Yuli.

 

“Beribu terimakasih juga kami ucapkan kepada keluarga bapak Salim. Karena sudan tengan sukarela mau menerima Ibu Rubiasih. Meskipun kondisinya kurang normal," imbuh Serda Yuli. (*)