LOS ANGELES, HARIAN DISWAY - Ke Huy Quan sempat merasa terasingkan karena sudah jarang bermain di perfilman Hollywood. Tangisnya pecah saat mendapatkan penghargaan Oscars 2023 sebagai aktor pendukung terbaik. .
Aktor kelahiran 1971 itu akhirnya kembali berkarya dan menghiasi layar lebar Hollywood pada 2022. Proyek Everything Everywhere All at Once (EEAAO) memberikan kesempatan untuk memerankan Waymond Wang. Memang bukan pemeran utama, melainkan pemeran pendukung. Performa aktingnya terbayarkan saat ia mendapatkan kabar bahwa ia termasuk dalam nominasi sebagai Best Supporting Actor Oscars 2023 . Ariana Debose dipilih sebagai pembaca nominasi. Ia bergegas membuka amplop dan membacakan nama pemenang. “ And the oscar goes to..Ke Huy Quan,” terdengar suara haru dari Debose saat ia menyebutkan nama aktor itu. Huy Quan bergegas dari kursi, mencium istrinya, memeluk rekan-rekan dalam proyek EEAAO, dan para pembaca nominasi di atas panggung.Ke Huy Quan mencium trofi penghargaannya-youtube-Variety “ Oh my God! ,” teriakan haru dari Huy Quan saat ia menerima trofi Oscar. Matanya berbinar sambil mencium penghargaannya. Ia disambut dengan banyak tepukan meriah dan tangis haru dari aktor-aktor lainnya. Tangisnya semakin pecah saat ia menceritakan Ibunya yang berusia 84 tahun. Ia berkata pada seluruh hadirin bahwa ibunya sedang menonton di rumah. “Ibu lihatlah aku! Aku baru saja memenangkan Oscar,” ucap pada sang ibu sambil mengangkat trofinya. Huy Quan pertama kali datang dari Vietnam ke Amerika melalui kapal. Ia juga sempat tinggal di kamp pengungsian selama 1 tahun. Hingga saat ini, pemeran itu juga masih tidak menyangka bagaimana ia bisa berada di Hollywood. “This…this is American dream,” tegas Huy Quan dengan mengepalkan tangan. Ucapan terima kasih ia layangkan pada berbagai pihak termasuk rumah produksi A24, ibunya, dan saudaranya, David yang selalu menemaninya melalui telepon. Pria yang memulai karirnya dalam Indiana Jones and the Temple of Doom sempat hampir menyerah dan merasa terasingkan dalam karirnya. Meski begitu, sang istri, Echo, selalu memberinya semangat dan percaya bahwa waktu yang tepat akan datang. “Aku berutang banyak pada cinta hidupku, istriku, Echo, yang selalu memberi semangat padaku bulan demi bulan, tahun demi tahun, selama 20 tahun, bahwa suatu hari waktuku akan datang,” ucapnya dengan haru. Ke Huy Quan menutup pidatonya dengan mengirim pesan pada semua penonton untuk tidak berhenti bermimpi. “Aku hampir menyerah pada mimpiku, dan untuk semuanya! Tolong jaga mimpi kalian untuk tetap hidup!” tutupnya. (Dara Nabila Salsabyla)