HARIAN DISWAY - Untuk kali pertama Festival Film Indonesia digelar di Chengdu, Tiongkok, 17 Maret 2023. KBRI Beijing menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nanyang Bridge Media, Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu.
Lima film Indonesia yang diputar di acara itu adalah: Trinity Traveler, Susah Sinyal, Imperfect, #66 dan Boundless. Semuanya diputar pada 14-19 Maret 2023.
Dubes RI untuk RTT, Djauhari Oratmangun menyatakan bahwa film merupakan medium komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan budaya.
"Tiga film yang diputar pada Chengdu-Indonesia Film Festival mengambil lokasi syuting di pantai yang indah di Indonesia seperti Bali, Labuan Bajo, Pantai Mahitam dan Pantai Gigi Hiu di Lampung. Dengan menonton film ini diharapkan warga negara RRT dapat menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata mereka," harapnya.
BACA JUGA:Bisnis Thrifting Baju Bekas Tiarap, Bareskrim Gerebek Gudang Besar di Pasar Senen dan Bekasi
BACA JUGA:Acara Amal Love Knows No Border Beijing: Dubes RI Kenalkan Kerupuk dan Kopi Nusantara
Djauhari menambahkan bahwa industri film Indonesia telah melahirkan film-film berkualitas yang mendapatkan penghargaan atau nominasi di ajang festival internasional. Ia berharap, film Indonesia bisa masuk bioskop RRT.
Djauhari Oratmangun juga mengajak sineas Tiongkok untuk melakukan syuting di Indonesia, karena Indonesia memiliki aktris dan aktor yang berkualitas dan didukung dengan industri pendukung yang mumpuni.
Film Trinity Traveler menjadi film perdana yang ditampilkan pada festival tersebut. Kurang lebih 250 penonton yang terdiri dari kalangan pejabat pemerintah Provinsi Sichuan, Chengdu, Duta Besar Negara ASEAN, Akademisi dan Mahasiswa RRT memadati Concert Hall of Collage of Chinese and ASEAN Arts Chengdu University, Chengdu turut menonton. Kelima film Indonesia tersebut juga akan diputar di Lucky Blue Ocean International Studios IMAX Chengdu.
Seluruh stakeholder Festival Film Indonesia di Chengdu Tiongkok berfoto bersama 17 Maret 2023.-KBRI Beijing-
Disela-sela Festival Film, Dubes RI Beijingdan Rektor Universitas Xihua, Mr. Liu Shugen meresmikan Pusat Kerja Sama Penelitian Internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Xihua (XHU).
Kerja sama antara UNS dan XHU terjalin sejak penandatanganan MoU kedua universitas pada Maret 2018. Kerja sama antara UNS dan XHU merupakan bentuk implementasi dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
UNS dan XHU secara bersama-sama saling mempromosikan kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, budaya, dan humaniora dalam berbagai platform dan pusat penelitian. Selain Pusat Kerjasama Internasional, mereka juga meresmikan Pusat Penelitian Budaya Bashu dan Jawa di November 2018. Begitu pula dengan Pusat Penelitian Ekonomi dan Perdagangan Internasional pada Mei 2022.
BACA JUGA:OVO dan Afamart Luncurkan QRIS CPM, Limit Maksimal Rp 10 Juta
BACA JUGA:Kronologi Turis Rusia Ngamuk Usai Upacara Melasti di Bali