Kronologi Turis Rusia Ngamuk Usai Upacara Melasti di Bali

Kronologi Turis Rusia Ngamuk Usai Upacara Melasti di Bali

Bule asal Rusia diamankan pecalang usai upacara Melasti di Badung, 19 Maret 2023.-IST-

BADUNG, HARIAN DISWAY - Dua turis asing asal Rusia mengamuk usai upacara Melasti di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten BADUNG, Bali, pada Minggu, 19 Maret 2023 sore. Video pertikaian itu viral di media sosial.

Kronologis kejadian bule mengamuk di Bali itu diceritakan Bendesa Desa Adat Pecatu Made Sumerta kepada media. Pasangan kekasih yang mengendarai sepeda motor itu dihentikan pecalang saat iring-iringan upacara Melasti untuk menyambut Perayaan Nyepi, 22 Maret 2023.

BACA JUGA:Kerapan Sapi di Bangkalan,

BACA JUGA:Menafsir Sikap Politik Gus Yahya C. Staquf

"Iya itu kemarin, pas kita habis prosesi dan mau balik ada kejadian miskomunikasi karena disetop, akhirnya itu terjadi dan sudah selesai tidak ada persoalan (yang serius)," kata Sumerta, Senin, 20 Maret 2023.

Turis Rusia itu  marah karena pecalang memintanya berjalan pelan-pelan. Bukan tidak diperbolehkan lewat.

"Kan biasa, kita mempersilakan lewat kan ada aba-aba untuk pelan-pelan karena (iring-iringan) mau jalan. Bukan tidak dikasih lewat, hanya terjadi miskomunikasi, dia mau ikut bersama-sama sehingga dia bisa melewati marka jalan," tambah Sumerta.


Pecalang mencoba menenangkan bule Rusia yang ngamuk di Bali.-IST-

Kejadian terjadi usai upacara Melasti di Pantai Labuan Sait atau Pantai Padang-padang. Kerumunan umat Hindu memang begitu besar. Sehingga, lalu lintas harus diatur.

"Sehingga begitu kembali, kan ramai dan kita naik truk. Sehingga pecalang ada kewajiban, setiap orang tidak hanya bule saja, siapa saja dikasih aba-aba untuk pelan-pelan. Karena, kita persiapan untuk jalan dan dia tidak terima," lanjutnya.

BACA JUGA:V BTS Effect Bawa ELLE Korea Jadi Majalah Terlaris

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Shanti Olivia Chandra: Shou Zhu Dai Tu

Diduga turis Rusia itu sedang tergesa-gesa dan tak sabar untuk melaju. Bule tersebut sempat diamankan warga dan diredam emosinya. 

Kejadian itu menambah rentetan masalah yang mencoreng citra Rusia. 18 Maret lalu, seorang bule laki-laki asal Rusia juga mengunggah foto tak senonoh di puncak Gunung Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: