Setelah Menonton Film John Wick 4: Aksi Yang Memukau, Tapi Kok..

Rabu 05-04-2023,13:51 WIB
Editor : Taufiqur Rahman

Okelah, memang adegan sama tak perlu diulang-ulang. Tapi harusnya tetap ada senjata baru, teknik baru, mobil-mobil baru, teknologi baru yang bikin pertempuran semakin greget. Di film keempat ini malah cuma ada sepucuk Viper. Itupun yang menjelaskan Bowery King. Sekali lagi, ente ngapain King?

BACA JUGA:Alasan Harry Styles Batal Akting di

4. Hei Para Villain, Anda Punya Masalah Apa?


Donnie Yen berperan sebagai Caine dalam John Wick 4-ComicBook.com-

Para Villain di film keempat ini terasa hampa. Bukan apa-apa. Meskipun sudah diisi aktor-aktor keren seperti Donnie Yen, Bill Skaarsgard, Scott Adksin, dan dan Hiroyuki Sanada, namun hampir semuanya kita baru kenal di film keempat. 

Kematian Koji Shimazu yang diceritakan sebagai sahabat lama John kurang emosional. Kenapa? Karena kita tidak pernah mengenal Koji sebelumnya. Ujug-ujug muncul di film keempat. Lo Pak, Omaewa sopo? Lo kok wes mati? 

Bandingkan dengan kematian Charon yang sudah kita kenal baik hati sejak film pertama. Pasti lebih greget. 

Rupanya pak sutradara gagal menginkorporasikan karakter-karakter yang sudah punya tempat di hati fans dari film-film sebelumnya. Bayangkan jika Aurelio, Kang Bengkel sahabat Pak Wick yang dibunuh High Table, pasti kita akan geram berjamaah. Ikut merasakan dendam John. 

Jimmy The Cop, polisi yang aslinya pinter tapi pura-pura bodoh itu. Bayangkan jika dia comeback dengan plot twist sebagai salah satu dari Raja Mafia? Menurut saya lebih greget daripada memperkenalkan Killa Harkan atau Mr. Nobody. Yaelah, bahkan nama villain utama yang memburu John Wick nggak dikasih nama. Bagaimana kita bisa kenal? 

Terus Donnie Yen sebagai Caine. Ini lagi. Ini villain utama loh. Orang yang bakal menjalani Ultimate Duel dengan Kanjeng Super Assasin Baba Yaga. Pengembangan karakternya minim sekali. 

Ia hanya diceritakan sering mengunjungi puterinya yang maen musik di halaman kampus. Tanpa bisa mendekat. Karena dilarang oleh High Table. Katanya kalau Si Doni macam-macam, Puterinya akan dibunuh. 

Lo Pak Doni. Sampean sama High Table punya masalah apa? Kok sampai bawa-bawa anak? 

Pak Doni pun maju berduel dengan John Wick dengan pertaruhan akan nyawa puterinya. Terdengar seram? Tapi ya nggak kerasa. Karena kita tidak pernah kenal si Putri. Kita tidak dibiarkan invest secara emosional. Jadi kalau Pak Doni kalah si Putri bakal modar. Lha terus kenapa kalau Putri modar? Saya nggak kenal dia.  

Padahal, salah satu rumus keseruan konflik di hollywood itu adalah high game dan high stake. Pertarungan akan lebih greget kalau taruhannya tinggi. Apalagi nyawa. 

Kalau si Marquis Vincent de Gramont saya tidak komentar. 

BACA JUGA:Pengisi Suara Ada Wong dalam Resident Evil 4 Remake Dibully Netizen

Kategori :