SURABAYA, HARIAN DISWAY - Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap tiga kasus curanmor di wilayah hukumnya. Keberhasilan itu tidak lepas dari petunjuk rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Video hasil tangkapan CCTV itu pun berseliweran di sosial media.
“Di antara kasus yang diungkap ini ada yang pernah tertangkap cctv dan viral. Dari ketiga kasus ini bahwa kasus pencurian dengan pemberatan diantaranya sebelas TKP. Kedua, adalah curanmor dengan dua TKP, ketiga curanmor roda empat yang sempat viral,” demikian penjelasan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, saat merilis ungkap kasus 3 C di Mapolrestabes Surabaya, Senin, 10 April 2023.
Namun ternyata, viralnya rekaman CCTV tidak selalu mempermudah kepolisian dalam menangkap pelaku curanmor. Justru sebaliknya. Itu menjadi petunjuk pelaku kejahatan, jika ia sedang diburu polisi.
Hal tersebut terjadi pada kasus pencurian sepeda motor, milik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kominfo Surabaya. Hingga kini, maling motor Honda CRF di Jalan Jimerto, Surabaya, Sabtu malam, 25 Maret 2023 itu, belum tertangkap.
Meski mengaku telah mengidentifikasi rekaman CCTV yang ada di TKP. Serta mengantongi identitas dan alamat pelaku, namun tersangka saat ini diketahui sudah kabur ke luar Surabaya.
Diakui Kapolrestabes, kaburnya pelaku karena viral rekaman CCTV kasus tersebut. “Kami masih mencari keberadaan pelaku. Kami juga masih melakukan pendalaman,” aku Pasma. (*)