Bos Mercedes Toto Wolff menyebut balapan di Grand Prix (GP) Azerbaijan, Minggu (30/4) membosankan. Ia meminta timnya menganalisis terhadap apa yang terjadi selama balapan di Sirkuit Baku, karena sulitnya meng-overtake mobil di depan.
“Tidak ada aksi overtake. Bahkan dengan kecepatan tinggi sekalipun. Itu membosankan," kata Toto Wolff.
Ia meminta timnya menganalisis race weekend format sprint. Ia berharap ada hal positif apa yang bisa kami ambil dari kejadian itu.
Ya, hal itu memang terjadi pada pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell. Keduanya kesulitan menyalip pembalap di depan mereka, Carlos Sainz dan Lance Stroll selama balapan.
Meskipun mereka mendapat DRS zone, mereka tidak bisa menyalip. Bahkan tidak bisa memangkas jarak secara signifikan pada mobil mereka. Keduanya hanya bisa meraih urutan enam dan delapan.
Meskipun Russell cukup pede dan bertahan satu hingga dua detik di belakang Stroll sepanjang balapan, pada akhirnya ia menyerah dan masuk ke pit untuk mendapatkan ban soft.
Rencana ini digunakan agar Russell mendapatkan fastest lap dan mendapatkan poin tambahan. Nyatanya, tidak ada yang bisa mengalahkan dominasi Red Bull sepanjang balapan.
Kecepatan RB19 milik keduanya terlalu digdaya bagi mobil-mobil lain yang jauh tertinggal di belakang. Kedua faktor inilah yang membuat bos Mercedes tidak terkesan sepanjang balapan hari Minggu kemarin.
Saat berlangsung balapan sprint sebenarnya sempat terjadi drama. Salah satunya terjadi ketika Russell dan Verstappen mengalami kontak di lap pertama.
Kontak itu menyebabkan kerusakan mobil pembalap Verstappen dan sempat menimbulkan ketegangan antara keduan pembalap pasca-balapan.
Verstappen yang naik pitam pun meluncurkan kata-kata penghinaan pada Russell.
Terlepas dari drama di luar trek tersebut, Wolff merasa bahwa olahraga jet darat perlu mencari cara untuk meningkatkan hiburan lagi di masa depan. Mengingat minimnya aksi salip-menyalip yang hadir di Baku tahun ini dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Apa yang dikeluhkan Wolff juga disampaikan pengamat F1 Indonesia Azrul Ananda. Bahkan saking boringnya, Azrul Ananda memberi judul podcast-nya yang berisi review GP Azerbaijan, Azer-Boring-Jan.
Sama seperti Toto Wolff, hadirnya balapan sprint meskipun diformat baru tetap tak mampu menyajikan tontonan yang seru. Podcast Azrul Ananda di channel Mainbalap Podcast Show itu bisa ditonton di bawah ini.(*)