Brawijaya Awards, Kodim Surabaya Selatan Jaga Wilayah Dari Gesekan Antar Ras

Jumat 05-05-2023,16:37 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fase penjurian tahap pertama bintara pembina desa (Babinsa) inspiratif dalam Brawijaya Awards masuk di hari terakhir. 

Kodim 0832/Surabaya Selatan menjadi pembuka penilaian di hari itu. Seperti kodim-kodim lainnya, mereka mengusung 10 bintara andalan dengan program-program mereka.

Seperti yang dilakukan Serda Sahar di Koramil 0832/07 Wonocolo, Surabaya. Babinsa yang bertugas di Kelurahan Siwalankerto ini ikut dalam kategori toleransi antar umat beragama. 

Serda Sahar berpatroli mengelilingi wilayah siang dan malam untuk memastikan tidak ada gesekan antar etnis dan agama. "Hampir setiap hari kami melakukan pertemuan antar pemuda lintas agama. Selama saya bertugas di sini tidak pernah ada gesekan. Selalu damai. Kalau kenakalan remaja, biasalah itu," katanya kepada dewan juri, Jumat, 5 Mei 2023.

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Bondowoso Gratiskan 5 Pasien dan Perbaiki 15 Rumah

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Dahlan Iskan Puji Program Mengajar Bahasa Inggris Babinsa Sumenep


Serda Misbakhul Munir menjelaskan program-programnya pada dewan juri-Foto: Tira/Harian Disway-

Khusus di wilayah Siwalankerto sendiri, ada Universitas Kristen Petra. Dimana menurut penuturan Sahar, banyak mahasiswa dari Indonesia Timur yang berada di wilayahnya. Terutama mahasiswa Papua. Banyak dari mereka tinggal di Asrama Nusantara Surabaya (ANS). 

Mujurnya, Sahar lama bertugas di Papua. Sehingga ia paham bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka Serda Sahar berbaur dengan para pemuda timur tersebut.

"Saya juga hampir setiap hari ke asrama mereka. Ada juga yang tinggalnya ngekos. Bahkan, beberapa kali saya diskusi dengan para pemuda itu. Saya selalu sisipkan materi tentang wawasan kebangsaan. Sehingga, mereka terhindar dari doktrin-doktrin yang salah," terangnya.

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Aksi Sosial Para Babinsa Kodim Malang-Batu Buat Para Juri Berdecak Kagum

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim 0828/Sampang Rangkul Pesilat dan Cetak Atlet Tekwondo Internasional

Ada juga Sertu Andy Wahyu Widianto, babinsa Koramil 0832/02 Genteng. Ia mengajak UMKM di daerah binaannya untuk beralih jualan online. Memanfaatkan berbagai platform ojek online untuk meningkatkan penjualan warga. 

Itu juga dilakukan untuk menghindari pungutan liar atau tindakan semena-mena dari preman atau kelompok orang yang tak bertanggung jawab. Tindakan itu sudah dilakukan sejak 2010. "Saya mengajarkan mereka untuk memasarkan dagangannya di beberapa platform," terangnya.

Bahkan, beberapa UMKM di wilayah binaannya sudah mendapat izin dari BPOM. Serta proses pembuatan sertifikasi dari Halal dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada juga Koptu Farie Dwi Arianto yang selalu memberikan materi wawasan kebangsaan dan pembentukan karakter remaja.

Kategori :