JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pertamina melalui Pertamedika IHC sebagai induk rumah sakit BUMN, menurunkan lima armada ambulans dan sekitar 25 Tenaga Medis dan Non Medis untuk mendukung gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Personil dan peralatan medis ini diterjunkan dari berbagai jaringan rumah sakit IHC di Indonesia, diantaranya RS Wonolangan, RS Lavalette, RS Perkebunan Jember Klinik, dan RS PHC Surabaya yang kesemuanya berasal dari Jawa Timur. Kemudian Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang diberangkatkan dari DKI Jakarta.
Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, ambulans yang diikutkan adalah seri terbaik di kelasnya yang dengan perlengkapan medis canggih yang dimonitor setiap saat melalui moda GPS.
BACA JUGA:Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin dan Bongkar Muat Labuan Bajo Selama KTT ASEAN ke-42
BACA JUGA:Kominfo Pastikan Kelancaran Internet Selama KTT ASEAN ke-42
Fasilitas canggih dalam ambulan IHC Pertamina-Foto: Pertamina-
“Aktivitas Tim Medis juga sudah dimulai sejak 5 Mei hingga 11 Mei 2023, saat akhir kegiatan KTT Asean," tambahnya.
Fadjar menambahkan, tenaga medis yang diturunkan sudah memiliki sertifikasi medis seperti Advanced Cardiac Life Support (ACLS) dan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang sangat penting untuk kondisi kegawatdaruratan medis.
Fadjar melanjutkan, Pertamina mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo. “Selain komitmen terkait transisi energi, Pertamina melalui Pertamedika IHC juga mendukung khususnya terkait dengan penyediaan tenaga medis dan ambulans untuk VVIP,” Pungkas Fadjar.
BACA JUGA:KTT- 42 ASEAN, Indonesia Dorong Penyelesaian Isu Perdagangan Orang
Pada kesempatan yang sama, Kapolri dan Panglima TNI turut mengunjungi dan memeriksa kesiapan dari Ambulance Rescue VVIP milik rumah sakit jaringan PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) saat melakukan apel bersama persiapan kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sabtu, 6 Mei 2023.
"Standarisasi mobil ambulance VVIP harus seperti ini," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memeriksa peralatan medis di dalam ambulance VVIP.(*)