HARIAN DISWAY - Empat bocah selamat selama 40 hari di hutan Amazon Kolombia setelah pesawat mereka terjatuh. Di balik keajaiban itu terkuak kisah menakjubkan yang mengguncang dunia. Bagaimana mereka bertahan hidup, termasuk bayi berusia satu tahun?
Mereka berusia 13, 9, 4, dan 1 tahun. Setelah dievakuasi, mereka akan tinggal di rumah sakit setidaknya selama dua minggu. Setelah beberapa hari, mereka sudah mulai berbicara dan ingin melakukan lebih dari sekadar berbaring di tempat tidur.
Bocah-bocah tangguh itu bertahan hidup dengan makan tepung singkong dan biji-bijian. Yang mencengangkan, mereka punya pengetahuan mendalam tentang buah-buahan hutan hujan. Kemampuan bertahan hidup itu didapat secara alami karena mereka berasal dari suku Huitoto.
Setelah diselamatkan pada hari Jumat, 9 Juni 2023, anak-anak tersebut diangkut dengan helikopter ke Bogota dan kemudian ke rumah sakit militer, di mana Presiden Gustavo Petro, pejabat pemerintah dan militer, serta anggota keluarga bertemu dengan mereka sehari setelahnya.
Sebuah video dari angkatan udara menunjukkan seorang turun dari helikopter menggunakan tali untuk menarik anak-anak tersebut. Pendaratan di hutan tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Rex Orange County Manggung di Jakarta Oktober Mendatang, Ini Daftar Harga Tiketnya
BACA JUGA:Coldplay Geber Konser di Singapura 4 Hari, Sandiaga: Jangan Ditangisi
Militer Kolombia juga menunjukkan sekelompok tentara dan relawan berpose dengan anak-anak tersebut. Mereka dibungkus dengan selimut termal. Salah satu tentara juga terlihat memegang sebotol air di bibir anak yang paling kecil.
Jenderal Pedro Sanchez, yang bertanggung jawab atas upaya penyelamatan, mengatakan bahwa anak-anak tersebut ditemukan 5 kilometer (3 mil) dari lokasi kecelakaan di sebuah hutan kecil.
Tim penyelamat sebetulnya sudah melewati lokasi di mana anak-anak tersebut ditemukan. Jaraknya 20 hingga 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Namun, mereka tidak melihat anak-anak itu.
Dua minggu setelah kecelakaan, pada tanggal 16 Mei, tim pencari menemukan pesawat tersebut di daerah hutan hujan yang lebat dan mengeluarkan jenazah dari tiga orang dewasa yang ada di dalamnya. Empat anak hilang.
Tentara menjatuhkan kotak-kotak makanan ke hutan lewat helikopter dengan harapan dapat membantu kelangsungan hidup anak-anak tersebut. Pesawat yang terbang di atas daerah tersebut menembakkan sinyal suar untuk membantu tim pencari di darat pada malam hari, dan penyelamat menggunakan speaker yang memutar pesan rekaman dari nenek anak-anak itu. Mereka diminta bertahan di satu tempat agar zona pencarian tidak meluas.
Angkatan darat Kolombia mengirimkan 150 tentara dengan anjing pelacak ke daerah tersebut, di mana kabut dan vegetasi yang lebat sangat membatasi jarak pandang. Puluhan sukarelawan dari suku-suku pribumi juga bergabung dalam pencarian tersebut.
Pihak pemerintahan mengungkapkan bahwa 4 anak selamat setelah 5 minggu hilang di hutan Kolombia akibat kecelakaan pesawat. -Tangkapan layar twitter@petrogustavo -
Manuel Ranoque, ayah dari dua anak paling kecil, mengatakan penyelamatan ini menunjukkan bagaimana sebagai populasi pribumi terlatih untuk mencari di tengah hutan "Kita membuktikan kepada dunia bahwa kita menemukan pesawat... kita menemukan anak-anak," tambahnya.