Beberapa anggota komunitas pribumi membakar kemenyan sebagai bagian dari upacara di luar rumah sakit militer Bogota pada hari Minggu untuk bersyukur atas penyelamatan anak-anak tersebut.
Luis Acosta, koordinator penjaga pribumi yang menjadi bagian dari pencarian di Amazon, mengatakan bahwa anak-anak tersebut ditemukan sebagai bagian dari apa yang dia sebut sebagai "Kombinasi kebijaksanaan leluhur dan kebijaksanaan Barat... antara teknik militer dan teknik tradisional," kata Luis.
Pemerintah Kolombia, yang berusaha mengakhiri konflik internal di negara tersebut, telah menyoroti kerja sama antara militer dan komunitas pribumi dalam menemukan anak-anak tersebut. Mereka bersatu dalam satu misi.
Ranoque menambahkan bahwa anak tertua dari keempat saudara tersebut: Lesly Jacobombaire Mucutuy yang berusia 13 tahun telah menceritakan kepadanya bagaimana ibu mereka tetap hidup selama empat hari setelah pesawat jatuh.
Ia mengatakan sebelum ibu mereka meninggal, kemungkinan besar dia sudah memberikan pesan ke anak-anaknya. Mungkin, sang ibu meminta mereka meninggalkan lokasi kecelakaan untuk bertahan hidup.
Mucutuy tidak memberikan detail lebih lanjut. Pihak keluarga dan otoritas setempat memberinya waktu untuk pulih. Butuh waktu untuk mengumpulkan cerita utuh.
Tentu banyak yang bertanya bagaimana bayi berusia 1 tahun bisa ikut bertahan hidup di sana. Henry Guerrero, seorang pria pribumi yang menjadi bagian dari tim pencarian, mengatakan kepada wartawan bahwa anak-anak tersebut ditemukan dengan dua tas kecil yang berisi beberapa pakaian, handuk, senter, dua telepon seluler, kotak musik, dan sebotol soda.
BACA JUGA:Kesaksian Ayah David Ozora: Asuransi RS Sempat Ditolak, Ada Cawe-Cawe Anggota Polsek
Ia mengatakan, mereka menggunakan botol itu untuk mengumpulkan air di hutan. Anda bisa membayangkan betapa laparnya mereka. Karena itulah saat ditemukan, mereka meminta bubur dan roti..
Fidencio Valencia, paman salah satu anak, mengatakan kepada media Noticias Caracol bahwa anak-anak tersebut bersembunyi di batang pohon untuk melindungi diri mereka di daerah hutan yang penuh dengan ular, hewan, dan nyamuk. Ia bersyukur mereka terhindar dari mara bahaya. "Paling tidak mereka sudah makan, sedikit, tapi mereka makan," katanya setelah mengunjungi mereka di rumah sakit militer di Bogota, Kolombia.
Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Iván Velásquez mengatakan anak-anak tersebut terkena dehidrasi ketika pertama kali ditemukan. Dua hari setelah penyelamatan kondisi mereka mulai membaik: "Mereka sudah mulai menggambar. Kadang-kadang mereka perlu melepaskan ketegangan. Anggota keluarga tidak banyak berbicara dengan mereka untuk memberi mereka ruang dan waktu untuk pulih dari trauma.
Anak-anak tersebut naik pesawat bersama ibu mereka dari desa Amazon Araracuara ke kota San Jose del Guaviare ketika pesawat jatuh. Pesawat bermesin tunggal Cessna itu membawa tiga orang dewasa dan empat anak-anak. Pesawat kecil itu hilang dari radar setelah sang pilot melaporkan masalah di mesin.
Dairo Juvenal Mucutuy, paman anak-anak itu mengatakan bahwa mereka sudah makin membaik. Bahkan mereka ingin keluar dari kamar rumah sakit.
"Paman, aku ingin sepatu, aku ingin berjalan, tapi kakiku sakit," kata Mucutuy anak tertua.