HARIAN DISWAY – Skill akting Ezra Miller tidak perlu diragukan lagi. Mulai dikenal setelah membintangi The Perks of Being a Wallflower bareng Emma Watson (2012), ia tiba-tiba mendapatkan kepercayaan membawakan peran ikonis. Yakni sebagai Barry Allen alias The Flash, salah satu superhero favorit di jagat DC.
Kali pertama muncul sebagai cameo dalam Batman v Superman: Dawn of Justice, The Flash langsung mencuri perhatian fans. Namun, di tengah cinta publik yang mengalir deras terhadap The Flash, Ezra Miller malah bikin masalah. Bukan sekali. Tapi berkali-kali. Warner Bros bahkan berniat memecatnya di tengah-tengah produksi film solo The Flash.
BACA JUGA: Nongol di Depan Publik Setelah Serangkaian Kontroversi, Ezra Miller: Terima Kasih Warner Bros
Berikut beberapa kontroversi yang dibuat Ezra Miller, sebelum akhirnya dimaafkan oleh Warner Bros.
April 2020: Mencekik Perempuan di Bar
Beredar sebuah video yang memperlihatkan Ezra Miller mencekik perempuan di sebuah bar di Reykjavik, Islandia. Sebuah sumber mengungkap kepada Variety, pencekikan itu adalah buntut dari pertengkaran serius di dalam bar. Miller diusir. Namun pertengkaran berlanjut di luar. Tahun lalu, perempuan dalam video tersebut mengaku bahwa awalnya dia hanya bercanda dengan Miller. Namun, salah seorang temannya memperkeruh suasana dengan menantang Miller berkelahi.
Januari 2022: Mengirim Pesan Samar ke Ku Klux Klan
Pada 27 Januari 2022, Ezra Miller mengunggah video dirinya di Instagram. Dalam video itu, ia mengancam kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan di wilayah North Carolina. ’’Dengar, kalau kalian begitu ingin mati, kusarankan kalian bunuh diri saja dengan senapan-senapan kalian. OK?’’ Ia berkata dalam video itu, seperti dikutip The Hollywood Reporter.
’’Kalau enggak, lakukan saja apa yang sudah kalian lakukan selama ini—kalian tahu apa yang kumaksud—lalu, tahu kan, kami yang akan melakukannya untuk kalian. Kalau itu yang kalian inginkan. Aku akan segera hubungi kalian. OK. Bye.’’ Video itu sudah dihapus dari Instagram.
Maret 2022: Menyerang Orang di Hawaii
Pada 27 Maret 2022, polisi menerima laporan dari sebuah bar di Hilo, Hawaii. Ada seorang pria yang membuat keributan. Ternyata pria itu adalah Ezra Miller. Awalnya, Miller marah mendengar suara perempuan 23 tahun yang sedang menyanyi di karaoke. Ia merebut mikrofon, lalu menyerang pria yang sedang bermain dart. Ia ditangkap dan harus membayar denda USD 500 (Rp 7,4 juta).
BACA JUGA: Terlalu Bermasalah, Warner Bros. Akan Sudahi Kontrak Dengan Ezra Miller
Maret 2022: Mendapat Restraining Order
Dua hari kemudian, sepasang warga Hilo mengajukan permintaan restraining order terhadap Miller. Mereka mengklaim, bintang Fantastic Beasts and Where to Find Them itu masuk ke kamar tidur dan mengancam mereka dengan berkata, ’’Akan aku bunuh kamu dan istri pelacurmu!’’ Ia juga dituduh mencuri sejumlah barang. Termasuk dompet, paspor, SIM, dan kartu kredit. Tapi, permohonan resteaining order itu tidak dikabulkan oleh hakim.
April 2022: Ditangkap Karena Penganiayaan
Seorang perempuan berusia 26 melaporkan Ezra Miller karena melakukan penganiayaan tingkat dua. Sang aktor mengamuk karena diminta pergi dari rumahnya. Miller melempar kursi ke arah sang perempuan, dan menghasilkan luka sepanjang 1,5 cm di kening. Miller ditangkap di sebuah perempatan di Kukula Street, Kea’au, Hawaii pada 19 Apri 2022.
Juni 2022: Dituduh Melakukan Child Grooming
Pengacara sekaligus aktivis anak Chase Iron Eyes dan sang istri, Sara Jumping Eagle, menuduh bahwa Ezra Miller melakukan child grooming pada anak mereka, Tokata Iron Eyes. Tokata masih berusia 12 tahun ketika bertemu Miller pada 2016, dan langsung jatuh cinta. Miller—menurut pasangan Iron Eyes—memanipulasi anak mereka selama bertahun-tahun. Hingga menunjukkan kecenderungan tidak normal.
Tokata kemudian membuat pernyataan di Instagram, membantah klaim orang tuanya. Dia bilang, apa yang dilakukan Miller terhadapnya hanyalah dukungan dan perlindungan seperti layaknya seorang kakak. Iron Eyes tak percaya Tokata membuat pernyataan tersebut. Karena si anak tidak punya telepon genggam.
Juni 2022: Makin Banyak Orang Tua Speak Up
Setelah Chase Iron Eyes dan Sara Jumping Eagle melaporkan Ezra Miller, makin banyak orang tua yang speak up. Seorang ibu dari Greenfield, Massachusetts, mengklaim bahwa Miller mengancam keluarganya di rumah tetangganya. Serta melakukan hal tidak senonoh terhadap anaknya, yang saat itu berusia 11 tahun. Keluarga itu mendapat perlindungan sementara dari polisi. Sementara Miller langsung menonaktifkan Instagram.
Agustus 2022: Tuduhan Perampokan
Miller dituduh membobol sebuah rumah di Vermont, lalu mencuri sejumlah botol minuman beralkohol. Ia dipanggil untuk menghadiri sidang pada 26 September 2022.
Agustus 2022: Ancaman ke Penghuni Rumahnya
Ada seorang perempuan berusia 25 tahun yang tinggal di rumah pertanian Miller di Vermont. Dia punya tiga anak, berusia 1 sampai 5 tahun. Pada Agustus, kepolisian Vermont berupaya mengevakuasi sang ibu beserta tiga anaknya, karena mereka merasa terancam. Namun, Miller mengatakan bahwa mereka berempat sudah meninggalkan rumah sejak dua bulan sebelumnya. Miller dianggap menghalangi penyelidikan.
Duh, problematik banget, ya. Untungnya, kata Warner Bros., Miller menyadari bahwa dirinya menderita gangguan mental berat. Dan sedang menjalani penyembuhan. Perkembangannya positif. Semoga makin sehat! (*)