JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berusaha meyakinkan para Calon Legislatif (Caleg) bahwa tidak ada yang dianaktirikan berdasarkan nomer.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem Pemilu Legislatif (Pileg) tetap pada proporsional terbuka.
“Calon nomor urut 1 itu sama dan sejajar dengan yang nomor 7,8,9, maupun 10. Tidak perlu khawatir ada perbedaan perlakuan, perhatian atau bahkan prioritas,” kata Muhaimin Kamis, 15 Juni 2023.
BACA JUGA:Gus Ipul Semangati Ribuan Lansia di Kota Pasuruan
BACA JUGA:Sampai Jumpa Surabaya Tourism Awards 2024
Muhaimin mengatakan, dirinya sebagai ketua DPP PKB tidak pernah memprioritaskan caleg berdasarkan nomor. Nomor-nomor itu kata Wakil Ketua DPR RI tersebut hanyalah untuk mempermudah urutan.
Yang diuji di dalam keterpilihan kata Muhaimin yang pertama adalah takdir yang kuasa. Kemudian kerja keras para caleg dalam meyaknkan masyarakat dan rakyat Indonesia.
Ia mengatakan bahwa siapapun caleg yang nantinya ditakdirkan terpilih di tahun 2024 adalah murni karena kerja keras.
“Yang kebetulan tidak terpilih saya sampaikan bahwa saya, DPP PKB akan memberikan penghormatan, penghargaan, dan reward yang memadai sesuai dengan perolehan suara dukungan rakyat,” kata pria asal Jombang, Jawa Timur ini.
BACA JUGA:Kuota Tambahan Haji Terpakai 85,46 Persen, Masih ada 4 Ribuan Kursi Lagi
BACA JUGA:Tiket Coldplay di Singapura Lebih Murah, Festival Hanya Rp 1,8 Juta!
Apresiasi dari partai kata Muhaimin akan berbagai macam bentuknya. Tergantung pada tingkat kepercayaan publik pada kader tersebut.
Meskipun tidak terpilih menjadi anggota dewan, pengurus partai kata Muhaimin akan mempertimbangkan merit sistem karir politik dalam PKB. Semakin banyak dukungan rakyat, maka semakin layak menjadi pimpinan-pimpinan menduduki jabatan-jabatan publik lainnya.
“Kepada seluruh caleg dengan berbagai nomer-nya yang berbeda, hendaklah melihat keberhasilan merebut suara rakyat sebagai indikator utama perhatian, apresiasi dan reward PKB kepada kader yang bersangkutan,” jelasnya.(*)