KOTA PASURUAN, HARIAN DISWAY - Para istri wali kota pun memiliki agenda tersendiri di sela-sela Rakerkomwil Apeksi di Kota Pasuruan. Dalam ladies program, mereka diajak city tour keliling Kota Pasuruan. Beberapa spot yang dikunjungi di antaranya Payung Madinah, Alun-alun; Pasar Mebel Bukir; dan pelabuhan. Acara ini digelar pada hari kedua dan ketiga.
Selain itu, juga ada fashion show batik tulis khas Kota Pasuruan. Sejumlah model berjalan di atas catwalk mengenalkan berbagai corak dan warna batik tulis khas Kota Pasuruan. Fatma Saifullah Yusuf berharap batik khas Kota Pasuruan dikenal banyak orang. Menurut Fatma, keindahan corak batik khas Kota Pasuruan tidak kalah dibandingkan batik-batik asal daerah lain. Lewat fashion show itu, ketua tim penggerak PKK Kota Pasuruan itu menginginkan keindahan batik tulis khas Kota Pasuruan semakin dikenal.
BACA JUGA:Pawai Budaya Lalu Nikmati Bandeng Jelak Khas Pasuruan di Sela Rakerkomwil IV Apeksi
Batik-batik karya perajin Kota Pasuruan itu juga dipamerkan di Pasuruan Expo City yang bertempat di gedung P3GI Kota Pasuruan. Beberapa istri wali kota daerah lain tampak antusias memborong produk-produk khas Kota Pasuruan. Terlihat Widayati Sutiaji, istri wali kota Malang memborong beberapa kain batik dan tas batik karya perajin Kota Pasuruan.
WALI KOTA dari 13 daerah berfoto bersama mengenakan batik khas Kota Pasuruan-Foto: Dinas Kominfo Pemkot Pasuruan-
Di hari penutupan pada Jumat, 23 Juni 2023, para ibu-ibu itu diajak menikmati wisata bahari mengelilingi pelabuhan dan laut. Pelabuhan Kota Pasuruan yang kini tampak apik dan bersih itu mengundang kekaguman. Dengan menaiki beberapa perahu mesin, agenda wisata bahari tersebut sukses mengenalkan juga potensi bahari Kota Pasuruan. (Lailiyah Rahmawati)