Soal Cawapres, Ridwan Kamil Taat Fatsun Golkar

Jumat 30-06-2023,10:55 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy C. Gutomo

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Ridwan Kamil (RK) pernah masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Sempat memudar. Nama gubernur Jawa Barat itu kembali muncul dalam bursa cawapres setelah disebut khusus oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada acara Groundbreaking Monumen Plaza Dr HC Ir H Soekarno di GOR Saparua, Bandung 28 Juni 2023.

Mantan wali kota Bandung itu pun meresponsnya. Bahwa ia tetap setia pada fatsun partainya. "Itu mah spontanitas Pak Hasto di luar skenario, di luar yang saya perkirakan. Saya tetap taat mendukung Pak Airlangga," katanya usai salat Iduladha di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Kamis, 29 Juni 2023.

Pada beberapa survei, nama RK memang punya elektabilitas tinggi menjadi pendamping Ganjar. Bahkan menempati urutan kedua setelah Menteri BUMN Erick Thohir. Juga bersaing ketat dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.

Misalnya, hasil survei Indikator Politik periode 26-30 Mei 2023. RK punya elektabilitas sebagai cawapres Ganjar dengan perolehan suara 15,4 persen. Kalah tipis dari Erick Thohir yang memperoleh 15,5 persen. Kemudian di posisi ketiga ada nama Mahfud MD dengan 13,4 persen.

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto: Bacawapres Pendamping Ganjar Ada di Bandung

BACA JUGA: Belum Ada yang Berani Umumkan Cawapres

Beberapa nama cawapres Ganjar yang disebut PDIP jarang muncul di survei. Di antaranya Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, Basuki Hadimuljono, Muhadjir Effendy, dan Yaqut Cholil Qoumas.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditengarai mendapat dukungan kembali dari Presiden Joko Widodo. Kabar ini menguat setelah keduanya sering mengadakan pertemuan. Bahkan sudah tiga kali dalam satu bulan terakhir.

Tentu beberapa pengamat berspekulasi bahwa pertemuan itu membahas persiapan jelang Pilpres 2024. Jokowi sangat mungkin memberi dukungannya ke Prabowo. Artinya, Jokowi berseberangan dengan dukungan PDIP.

Keduanya tampak dekat baik secara personal maupun dalam urusan politik. Dalam berbagai kegiatan kenegaraan dan kunjungan ke daerah, Jokowi pun hampir selalu mengajak menteri pertahanan itu.

Kali terakhir, mereka mengadakan pertemuan empat mata di Istana Negara pada Senin, 26 Juni 2023. Prabowo pun secara terbuka mengungkap bahwa pertemuan itu turut membahas persoalan politik dan rencana-rencana dirinya ke depan. "Ada beberapa hal dapat petunjuk dari Pak Presiden. Saya kira akan kita laksanakan petunjuk beliau," ujarnya. (Mohamad Nur Khotib)

 

Kategori :