Sudah Terjadi 1.888 Kali Sepanjang 2023, Berikut Penyebab Indonesia Rawan Bencana Alam

Sabtu 08-07-2023,09:51 WIB
Reporter : Rafilah Munika
Editor : Doan Widhiandono

HARIAN DISWAY - Laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 1.888 bencana alam di negeri ini pada Januari-Juli 2023. Berdasar laporan lembaga internasional, seperti World Bank, Indonesia menduduki peringkat ke-12 dari 35 negara yang berisiko besar menghadapi bencana alam. 

Berdasar data tersebut, Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai negara yang rawan terjadi bencana alam. Lantas, mengapa demikian?

Indonesia Beriklim Tropis

Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Beriklim tropis. Daerah ini rentan dilewati badai, topan, dan siklon tropis. Terutama yang dekat dengan Samudra Pasifik.

BACA JUGA : Tidak Hanya Lumajang, Banjir dan Longsor Juga Terjang Kabupaten Malang

BACA JUGA : Video Viral Tampilkan Jembatan Kali Glidik II Lumajang Putus Diterjang Banjir

 

Curah Hujan Tinggi

Dilansir oleh NASA Global Precipitation Measurement, daerah yang dilewati oleh garis khatulistiwa menerima sebagian besar energi matahari secara langsung. Hal itu akan menyebabkan lebih banyak penguapan. Sehingga, lebih banyak air hujan yang turun mengguyur wilayah Indonesia. Curah hujan yang tinggi membuat suatu daerah rentan terhadap banjir dan tanah longsor. Apalagi sebagian wilayah Indonesia berdataran miring.


Banjir akibat luapan sungai Citarum merendam kawasan Sukabirus, Bandung, 6 Mei 2023.-Timur Matahari-AFP-

Indonesia Dilewati Sabuk Alpide

Sabuk Alpide adalah sabuk seismik yang terbentuk dari pertemuan antara lempeng Eurasia, Lempeng India, dan Lempeng Australia. Kawasan Sabuk Alpide merupakan wilayah kedua yang paling rawan terjadi gempa bumi. Selain gempa bumi, wilayah yang dilewati Sabuk Alpide juga rawan terjadi tsunami, erupsi gunung berapi, dan tanah longsor. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Sabuk Alpide membentang melalui kawasan Mediterania ke arah Timur melewati Asia. Termasuk juga melewati Sumatera dan Jawa.

Merupakan Wilayah Sirkum Pasifik

Alasan terakhir yang menyebabkan wilayah Indonesia rawan terjadi bencana alam adalah karena dilalui oleh Sirkum Pasifik atau yang lebih dikenal sebagai Ring of Fire (Cincin Api Pasifik). Sirkum Pasifik adalah sabuk seismik yang mempertemukan banyak lempeng tektonik. Kurang lebih sekitar 75 persen gunung berapi di dunia dibentuk oleh Sirkum Pasifik. Dari 452 gunung berapi yang terdapat di Sirkum Pasifik, sekitar 127-nya berada di Indonesia. Hal tersebut yang menyebabkan wilayah Indonesia rentan akan gempa bumi, gunung meletus, dan bencana lain yang berakibat dari aktivitas vulkanis. (Rafilah Munika)

 

Kategori :