JAKARTA, HARIAN DISWAY – Honda DBL with Kopi Good Day musim 2023/2024 akan segera bergulir. Liga basket pelajar terbesar tanah air itu akan berlangsung di 30 kota di 22 provinsi. Kompetisi akan dibuka Surabaya sebagai kota kelahiran DBL.
Dimulai dengan Honda DBL with Kopi Good Day East Java Series – North Region. Seri tersebut berlangsung pada 21 Juli-2 September 2023. Rangkaian musim yang ke-20 itu dijadwalkan hingga Maret 2024 mendatang. Acara launching musim baru DBL itu juga ditandai dengan kehadiran Menpora Dito Ariotedjo dengan tim DBL All-Star 2023. Dalam acara itu, Dito juga mengapresiasi konsistensi DBL Indonesia dalam memantau bakat-bakat pebasket tanah air. “Konsistensi ini memberi kontribusi nyata terhadap pencapaian prestasi basket Indonesia di pentas internasional. Untuk itulah Kemenpora bangga bisa meresmikan musim baru Honda DBL with Kopi Good Day 2023-24,” kata Dito di sela-sela acara di Lapangan Plaza Kemenpora Jakarta pada Jumat, 14 Juli 2023 itu.Kalahkan Tuan Rumah, Tim Putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Juara di Amerika Serikat-dok DBL- Deretan alumni DBL juga memperkuat timnas Indonesia saat meraih emas pertama di SEA Games. Dimulai dengan timnas putra yang meraih emas di SEA Games 2021. Disusul timnas putri di SEA Games 2023. BACA JUGA:8 Alumnus DBL Bawa Timnas Basket Putri Meraih Emas di SEA Games 2023 BACA JUGA:September Cerita, Nation Star Academy Borong Emas Kejurnas Wushu dan Juara DBL Junior Pada kesempatan tersebut, founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda juga memperkenalkan skuad DBL Indonesia All-Star yang baru saja kembali dari Chicago, Amerika Serikat. Tim putri berhasil menjuarai turnamen Chicago Summer Jam. Selain itu, beberapa pemain juga mendapat tawaran beasiswa di perguruan tinggi Amerika Serikat. “Semoga kehadiran DBL ke depan makin membuka jalan bagi adik-adik student athlete dalam mendapatkan kesempatan belajar di Amerika Serikat,” ungkap Azrul. Kemenpora juga memberi dukungan untuk para student athlete tersebut. Nantinya juara dari tiap provinsi mendapat sertifikat dari Kemenpora. Lalu Kemenpora juga akan memberi dukungan beasiswa bagi para student athlete. “Seperti halnya ada atlet golf yang dapat beasiswa di Harvard. Tapi tidak termasuk biaya hidup di sana. Nantinya beasiswa ini bisa digabungkan dengan LPDP. Jadi untuk beasiswa ini juga bisa diterapkan untuk atlet yang dapat beasiswa di Chicago,” kata menteri berusia 32 tahun itu. (*)