BUAN, HARIAN DISWAY – Kontingen Amerika Serikat dan Inggris benar-benar enggak betah. Mereka tidak tahan pada suhu panas yang sedang membekap Korea Selatan. Di beberapa tempat, suhu dilaporkan terus di atas 38 derajat celsius. Karena itu, dua kontingen itu mundur dari ajang World Scout Jamboree 2023 di Buan, Provinsi Jeolla, Korsel.
Sabtu, 5 Agustus 2023, dua tim itu menyatakan pengundurannya. Mereka khawatir kesehatan kontingen yang ikut dalam kemah Pramuka terbesar di dunia tersebut. BACA JUGA : Pesta Pramuka Dunia di Korea , 11 K-Pop Tampil di World Scout Jamboree Tim AS akan mengirimkan 1.500 anggotanya ke Camp Humphrey, markas garnisun AS di kota Pyeongtaek. Sedangkan Inggris yang merupakan kontingen terbesar dengan 4 ribu Pramuka memilih pergi ke Seoul.TIDAK SEHAT karena cuaca panas, anggota gerakan kepanduan ini dirawat di tenda medis, Sabtu, 5 Agustus 2023.-ANTHONY WALLACE-AFP- Tetapi, penyelenggara perkemahan itu bergeming. Sebab, tenda-tenda sudah berdiri. Aktivitas yang melibatkan 43 ribu Pramuka dari berbagai penjuru dunia juga sudah dimulai. Soal cuaca ekstrem itu, mereka bilang bahwa itu kesempatan nyata bagi Pramuka untuk merasakan situasi dunia saat ini. Agar mereka bisa merancang masa depan yang lebih baik. PM Korea Han Duck-soo juga ogah menghentikan jambore tersebut. Meski begitu, The World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia) minta agar jamboree diperpendek. Tidak lagi 1-12 Agustus 2023. Soal itu belum ada keputusan resmi. (Doan Widhiandono)