LISBON, HARIAN DISWAY – Seoul, Korea Selatan, akan menjadi tuan rumah World Youth Day berikutnya, sebuah festival pemuda Katolik sedunia, pada 2027. Pengumuman itu disampaikan Paus Fransiskus saat menutup World Youth Day 2023 di Lisbon, Portugal, Minggu, 6 Agustus 2023.
" World Youth Day berikutnya akan berlangsung di Asia, tepatnya di Seoul, Korea Selatan," ujar Paus kepada jemaat yang berkumpul untuk merayakan Misa di sebuah taman pinggiran timur Lisbon di tepi pantai. "Dengan demikian, pada 2027, dari kawasan barat Eropa, acara ini akan berpindah ke Timur jauh. Dan ini adalah tanda indah dari universalitas Gereja," tambah Paus asli Argentina itu. Kerumunan anak-anak muda yang berjumlah sekitar 1,5 juta orang dari berbagai negara langsung bersorak-sorai. BACA JUGA : World Youth Day 2023 : Sri Paus Minta Restu Bunda Maria Sebelum Terbang ke Lisbon BACA JUGA : World Youth Day: Paus Fransiskus Kecam Skandal Pelecehan Seksual di Gereja World Youth Day sebenarnya adalah jambore anak-anak muda Katolik. Berlangsungnya seminggu. Di situ ditampilkan berbagai acara. Termasuk konser dan sesi doa. Edisi tahun ini semula dijadwalkan pada Agustus 2022. Tetapi, pandemi membuat acara tertunda. Selama masa jabatannya, Paus Fransiskus sudah mengalami empat kali World Youth Day. Selain tahun ini, ada Rio de Janeiro pada 2013, Krakow pada 2016, dan Panama pada 2019. Acara itu digagas pada 1986 oleh Paus Yohanes Paulus II. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi Vatikan untuk menggerakkan semangat pemuda Katolik. Anak-anak muda itu diguncang oleh sekularisme dan skandal pelecehan oleh rohaniwan. Sehingga, banyak yang akhirnya meninggalkan gereja.Paus Fransiskus memberkati bayi saat ia baru tiba di Distrik Belem, Lisbon, Portugal, 2 Agustus 2023.-Jose Sena Goulao-AFP- Paus Fransiskus pernah mengunjungi Korea Selatan pada 2014. Itulah kunjungan pertama seorang paus ke Asia dalam 15 tahun. Korsel memang merupakan salah satu benteng Katolik Roma di Asia. Sekitar 11 persen dari populasi Korea Selatan yang mencapai sekitar 52 juta orang adalah umat Katolik. Dan angka tersebut tumbuh dalam beberapa dekade terakhir. (Doan Widhiandono)