BEKASI, HARIAN DISWAY - Persebaya akan bertandang ke Bekasi dalam laga kontra Bhayangkara FC. Pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 tersebut akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa, 8 Agustus 2023. Karteker Green Force, Uston Nawawi bakal menghadapi ujian pertamanya setelah Persebaya mengistirahatkan coach Aji Santoso.
Persebaya belum pernah menang di lima pertandingan terakhir. Imbasnya, Green Force harus berada di zona degradasi. Miris untuk tim sebesar Persebaya.
Selain bertengger di posisi 15 klasemen sementara, sang pelatih, Aji Santoso diistirahatkan setelah kalah dari Persikabo 1973 di kandang sendiri. Dalam dua pertandingan kedepan, Skuad Bajol Ijo dipimpin oleh Uston Nawawi.
“Kalau beban, kita sudah biasa, dari pemain juga enggak ada masalah, yang penting tugas saya di pertandingan ini, terus pertandingan kedua kita tetap main open play, kita lihat di pertandingan besok aja,” kata Uston di sesi pre match press conference, Senin, 7 Agustus 2023.
BACA JUGA:Ditunjuk Pimpin Persebaya, Mampukah Uston Nawawi Keluar dari Bayang-bayang Aji Santoso?
BACA JUGA: Kecewa! Dahlan Iskan Sebut Permainan Persebaya Belum Mencerminkan Tim Calon Juara
Sebagai informasi, Uston Nawawi sebelumnya merupakan pelatih Persebaya U-20 pada tahun 2018-2021. Ia juga pernah membela Green Force ketika menjadi pemain profesional, selama 12 musim. Uston pernah merasakan dua gelar juara liga Indonesia bersama Bajol Ijo, yakni pada musim 1995/1996 dan 2004.
Uston Nawawi (berdiri, dua dari kiri) ketika menjadi pemain Persebaya.--LIGAINDONESIA.MY.ID
Uston mengungkapkan bahwa ia siap berjuang untuk dua pertandingan ke depan. Hingga kini, belum diketahui siapa yang akan mengganti Aji Santoso untuk menukangi Green Force di lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 nantinya.
“Persiapannya kami membawa 22 pemain yang siap bertanding, memang kondisi kita lagi di bawah, ya kita lagi di zona tiga terbawah, kita harus fight untuk pertandingan besok,” terangnya.
Persebaya harus segera memecah kebuntuan untuk mengakhiri tren negatif. Perlu momentum untuk bangkit. Liga 1 masih panjang, pekan-pekan awal, tak semestinya begini bagi Persebaya. (Fidelis Daniel)