Prabowo Menghadap Jokowi Lagi

Rabu 09-08-2023,07:00 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Noor Arief Prasetyo

JAKARTA, HARIAN DISWAY- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali ke Istana Negara, Selasa, 8 Agustus 2023. Terhitung sudah lima kali sejak Juni lalu. Intensitasnya yang cukup tinggi ketimbang dua calon presiden lainnya.

Banyak yang berspekulasi bahwa seringnya kunjungan Prabowo ke Istana Negara tersebut mengindikasikan arah dukungan Jokowi untuk Pilpres 2024. Meski dalam pertemuan itu tidak secara khusus membahas politik. 

Kali ini, misalnya, Prabowo datang bersama Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. "Saya, maaf ya, saya tidak mau digiring urusan politik," ujar Luthfi kepada awak media saat konferensi pers.

BACA JUGA:Hasil Survei Capres di Sumatera Barat, Prabowo Masih Ungguli Anies dan Ganjar

BACA JUGA:Prabowo Ajak PSI, PKB Jaga Posisi

Pada Mei lalu, Prabowo sempat mengunjungi kediaman Luthfi di Pekalongan. Prabowo mengapresiasi Ketua Umum MUI Jawa Tengah itu lantaran punya perhatian serius terhadap situs-situs sejarah. Terutama perbaikan makam-makam.pahlawan bersama komando teritorial setempat.

Dalam kunjungan ke istana kali ini pun di luar urusan politik. Keduanya melaporkan rencana kegiatan Forum Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 29-31 Agustus nanti. Mengingat Luthfi juga menjabat Ketua Forum Sufi Internasional.

"Karena ini merupakan kerja sama dengan Kemhan sejak beberapa tahun yang lalu. Saya tinggal lanjutkan melaporkan ke presiden," kata Prabowo usai pertemuan. 

BACA JUGA:Prabowo Terharu Kembali Didukung PBB

BACA JUGA:PBB-Gelora Siap Dukung Prabowo Jadi Capres, Ganjar Masih Unggul di Survei

Forum itu akan dihadiri ulama-ulama sufi dari 64 negara. Kemudian tokoh ulama dalam negeri, rektor universitas dalam negeri, hingga ormas Islam, serta pimpinan pondok pesantren. 

Prabowo mengatakan, Muktamar Sufi Internasional mengusung tema Karya Sufi Kontemporer di dalam Dunia yang Dinamis. Juga akan membahas setidaknya empat hal. Tentu disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Pertama, pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa. Kedua, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Ketiga, industri media dan opini publik. Yang terakhir, peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban.

Prabowo pun berharap acara muktamar itu dapat dibuka langsung oleh Jokowi. "Tadi setelah dilaporkan, bapak presiden berkenan membuka (acara tersebut)," ujarnya. (*)

 

Kategori :