Membedah Taktik dan Formasi ala Uston Nawawi yang Berbuah Manis

Kamis 10-08-2023,14:16 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelatih sementara Persebaya: Uston Nawawi memulai debut positif di pekan ke-7 BRI Liga 1. Persebaya mengalahkan tuan rumah Bhayangkara Presisi dengan skor 2-1, Selasa, 8 Agustus 2023. Ia menggunakan formasi berbeda, meski struktur permainan sama persis dengan pelatih Aji Santoso.

Bajol Ijo turun dengan formasi 4-3-2-1 yang membentuk struktur pohon Natal. Dua wingernya Bruno dan Kasim Botan lebih menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Di lini tengah, pelatih Uston Nawawi menggunakan 2 gelandang box-to-box (Song Ui dan Andre). Sho Yamamoto lebih dimainkan sebagai gelandang serang murni, padahal posisi naturalnya adalah winger.

Seperti taktik jebakan, Green Force menjalankan kontra strategi dengan tidak  menumpuk pemain di lini tengah. 

BACA JUGA:Uston Nawawi Bocorkan Rumus 3K setelah Mengalahkan Bhayangkara FC

BACA JUGA:ChengYu Pilihan Pelatih Karteker Persebaya Uston Nawawi: Zi Mu Xiang Quan

Pelatih Bhayangkara Emral Abus seolah sudah tau taktik Green Force juga melakukan kontra strategi dengan menarik Matias Mier lebih kedalam sebagai playmaker.

Sehingga struktur Bhayangkara Presisi menjadi 3-5-1-1. Celah lebar lapangan di sisi sayap pertahanan dimaksimalkan Uston Nawawi dengan Bruno yang bermain melebar.

Beda dengan Kasim Botan, ia lebih bermain dari tengah ke arah sayap. Sedangkan Sho Yamamoto mengatur ritme permainan dari tengah.


Persebaya berhasil menang kontra Bhayangkara FC. Selanjutnya Green Force menjamu Persita pada pekan delapan, Sabtu, 12 Agustus 2023. Dari head to head kontra Pendekar Cisadane, Persebaya belum terkalahkan.--instagram @officialpersebaya

Dibelakang Sho masih ada Song Ui dan Andre sebagai gelandang tengah, untuk menjaga stabilitas dalam bertahan dan menyerang.

BACA JUGA:Episode Positif Persebaya di Debut Uston Nawawi

BACA JUGA:Uston Nawawi: Bukan Bisa Menang, melainkan Mau Menang atau Tidak?

Pelatih Uston Nawawi menekankan gaya sepakbola yang sedikit berbeda. Namun ia menjaga gaya bermain dengan tekanan tinggi dan penguasaan bola.

Green Force tetap menekan sejak menit awal, struktur bertahan dilini tengah menciptakan square dan triangle yang dinamis.

Kategori :