BEIJING, HARIAN DISWAY – Alarm gempa bumi memang sudah ada di berbagai telepon pintar di Tiongkok. Tetapi, penggunaannya masih ribet. Pemilik masih harus mengaktifkannya secara manual. Itulah yang sedang dikaji oleh pemerintah Tiongkok berdasar informasi dari staf layanan pelanggan berbagai merek ponsel.
Fungsi itu aktif pada telepon warga di Provinsi Shandong, Minggu, 6 Agustus 2023. Ketika itu, provinsi tersebut diguncang gempa 5,5 magnitudo. Akibatnya, sebanyak 30 orang luka ringan. Utilitas dan transportasi terganggu. Lewat media sosial, banyak orang mengaku terbangun dari tidur. Sebab, ada suara keras dan sinyal cahaya dari telepon mereka. Ternyata, itulah alarm gempa bumi. Lewat alarm itu, mereka bisa tahu pusat gempa, kedalaman, magnitude, hingga intensitas di sekitar tempat tinggal mereka. Peringatan juga berisi hitungan mundur kapan gelombang seismik diperkirakan akan datang. Ketika hitungan mundur mencapai nol, getaran mulai terasa. BACA JUGA : Gempabumi Picu Alarm Tsunami di Alaska, Tidak Berdampak Ke Wilayah Indonesia BACA JUGA : Gempa Ekuador, Tewaskan 15 Orang dan Ratusan Lainnya Terluka Tetapi, ada juga orang yang sama sekali tidak merasakan getaran. Mereka tidur seperti biasa. Sehingga, mereka terkejut dan bingung ketika menonton berita. Juga ketika melihat notifikasi alarm gempa bumi dan topik tren di berbagai media sosial. Fungsi peringatan gempa bumi bekerja dengan memanfaatkan celah waktu antara dua jenis gelombang seismik. Sistem itu menerima gelombang seismik vertikal yang lebih cepat tapi berkekuatan kecil. Lalu menghitung parameter terkait, dan mengirimkan peringatan instan kepada pengguna. Tujuannya, agar warga bisa segera berlindung. Setelah itu, ada hitungan mundur sebelum gelombang horizontal—yang lebih lambat tapi merusak—tiba. Rentang waktu itu biasanya sekitar beberapa detik hingga satu menit. Bergantung pada jarak antara lokasi penerima dengan pusat gempa. BACA JUGA : Usai Gempa Susulan Turkiye, Korban Jiwa Bertambah jadi 41.156 Merek-merek ponsel dalam negeri Tiongkok yang menggunakan sistem Android asli atau dimodifikasi, seperti Xiaomi, Huawei, Oppo, dan Vivo, semuanya memiliki fitur peringatan bawaan. Sebab, mereka bekerja sama dengan sistem yang dikembangkan oleh Institute of Care-Life di Chengdu, Provinsi Sichuan. Namun, terkadang fitur itu tidak diaktifkan secara default. Sehingga pengguna harus mengaktifkannya secara manual dalam pengaturan. Pengguna iPhone, di sisi lain, harus mengunduh aplikasi peringatan gempa bumi di AppStore. Sebab, fungsi bawaan di iPhone tidak terhubung dengan penyedia data. (Doan Widhiandono)Tiongkok Kaji Alarm Gempa di Ponsel
Jumat 11-08-2023,09:25 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Selasa 14-01-2025,10:10 WIB
Gempa Miyazaki Jepang Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Minggu 12-01-2025,13:35 WIB
Gempa 4,4 Magnitudo di Bantul, Waspada Gempa Susulan!
Sabtu 11-01-2025,19:25 WIB
Gempa Dangkal Guncang Pacitan, Dipicu Aktivitas Zona Megathrust
Selasa 07-01-2025,17:32 WIB
10 Gempa dengan Korban Jiwa Terbanyak dalam 25 Tahun Terakhir
Selasa 07-01-2025,17:05 WIB
Inilah 10 Gempa Terkuat dalam 25 Tahun Terakhir
Terpopuler
Rabu 22-01-2025,07:31 WIB
Rating Pemain Barcelona Usai Hajar Benfica: Szczesny Hancur Lebur, Untung Ada Raphinha
Rabu 22-01-2025,06:27 WIB
Liverpool vs LOSC 2-1: Arne Slot Mengaku Sulit Kalahkan Les Dogues
Rabu 22-01-2025,10:58 WIB
Thiago Motta Marah Setelah Juventus Ditahan Imbang Club Brugge, Penyerang Tumpul!
Rabu 22-01-2025,08:33 WIB
Patrick Dorgu Selangkah lagi Gabung MU, Lecce Siap Lepas dengan Rp 679 M
Rabu 22-01-2025,04:33 WIB
Atalanta vs Sturm Graz 5-0: La Dea Kini Berani Bidik 8 Besar
Terkini
Rabu 22-01-2025,19:47 WIB
Penemuan Situs Majiayao Terbesar di Tiongkok, Bukti Peradaban 5.000 Tahun Silam
Rabu 22-01-2025,19:16 WIB
PP Muhammadiyah Kritik RUU Minerba, Soroti Konsesi Tambang untuk Kampus hingga Tumpang Tindih Aturan
Rabu 22-01-2025,18:22 WIB
Tinggal 1 Tersangka Impor Gula yang Belum Ditangkap, Siapa Dia?
Rabu 22-01-2025,17:52 WIB
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Berlangsung Serentak 6 Februari 2025
Rabu 22-01-2025,17:48 WIB