Bayaran Tidak Transparan, Pemeran Hantu Valak di Jagat The Conjuring Gugat Warner Bros

Sabtu 19-08-2023,18:37 WIB
Reporter : Aprilia Larasati
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY – Siapa tak kenal hantu Valak? Yang bukan penggemar horor pun pasti tahu Valak, iblis berwujud biarawati yang muncul di jagat The Conjuring.

Valak kali pertama muncul di The Conjuring 2 (2016). Saking populernya hantu itu, ia sampai dibikinkan spin off. Yakni The Nun (2018). Superlaris. Film berbujet USD 22 juta (setara dengan Rp 337 miliar), The Nun meraup pendapatan USD 365,6 juta (sekitar Rp 5,6 triliun). Balik modal 15 kali lipat!

Maka tak heran kalau Bonnie Aarons kesal. Aktris yang memerankan Valak itu merasa tidak mendapatkan pembagian hasil yang adil. Terutama dari penjualan merchandise. Alhasil, dia menggugat Warner Bros., studio yang memegang waralaba The Conjuring.

BACA JUGA: The Conjuring: Last Rites Nama Resmi The Conjuring 4, Tayang 2024?

Dalam gugatannya, Bonnie Aarons menyebut bahwa Warner Bros. telah menutup-nutupi penghasilan yang didapat dari penjualan merchandise yang menampilkan karakter Valak.


BAYARAN tidak transparan, pemeran hantu Valak di jagat The Conjuring Bonnie Aarons gugat Warner Bros.- Axelle-Bauer/Griffin-FilmMagic-Entertainment Weekly

’’Warner Bros. telah mengeksplotasi talenta, kreativitas, dan sosok Bonnie Aarons… untuk mengeruk sukses finansial yang sangat besar,’’ begitu bunyi gugatan Bonnie Aarons yang dikutip Entertainment Weekly.

’’Kontribusi Ms Aarons terhadap kesuksesan film itu tak terbantahkan,’’ lanjut gugatan itu. ’’Tak seperti film horor lain, yang monsternya bersembunyi di balik topeng atau diciptakan dengan CGI, keberhasilan karakter Valak benar-benar bergatung pada fisik Ms Aarons.’’

BACA JUGA: Warner Bros Garap Serial Harry Potter, Tunggu Restu J.K. Rowling

Bonnie Aarons—lewat gugatannya—juga menceritakan hari ketika dia terpilih sebagai pemeran Valak.

’’Begitu melihat fitur wajah Bonnie Aarons yang sangat unik, semua orang langsung berkata, ’Inilah yang kita inginkan. Harus dia (yang jadi Valak)’,’’ produser The Conjuring 2 dan The Nun Peter Safran pernah berkata begitu.


BAYARAN tidak transparan, pemeran hantu Valak di jagat The Conjuring Bonnie Aarons gugat Warner Bros.-Warner Bros.-Entertainment Weekly

Karakter yang dimainkan Bonnie Aarons sangat populer, sehingga penampilan dia di The Conjuring 2 berlanjut ke spin off, yaitu The Nun. ’’Semua itu berdasarkan pada karakter Ms Aarons. Termasuk sepaket merchandise seperti mainan, boneka, dekorasi, pin, perhiasan, T-shirts, kaus kaki, sprei, kostum, gelas, dan poster. Semua menggunakan fisik Ms Aarons,’’ papar gugatan itu.

Kini, kepada Warner Bros., Bonnie Aarons menuntut pelanggaran kontrak, pelanggaran perjanjian itikad baik, dan transaksi yang jujur.

BACA JUGA: Warner Bros Mencla-Mencle, Henry Cavill Batal Kembali Perankan Superman

Pada tuntutan yang diajukan ke pengadilan tinggi Los Angeles pada Selasa, 16 Agustus 2023, Bonnie Aarons tidak hanya menyebut Warner Bross. Beberapa mitra Warner Bros, seperti New Line Cinema dan Scope Productions juga ikut diseret.

Aarons menyebutkan, dia hanya dibayar sebesar USD 71.500 (atau sekitar Rp 1,09 miliar) untuk peran di The Nun. Ditambah bonus sebesar USD 175ribu, atau sekitar Rp 2,6 Miliar.

Bonus itu dia terima setelah The Nun meraup untung pendapatan Rp 5,5 triliun di box office. Namun, selebihnya, bintang Mulholland Drive dan Princess Diaries itu tidak mendapatkan apa-apa.

BACA JUGA: Terlalu Bermasalah, Warner Bros. Akan Sudahi Kontrak Dengan Ezra Miller

Dalam tuntutannya, Bonnie Aarons mengklaim bahwa di dalam kontrak ada perjanjian tambahan. Isinya, dia akan mendapatkan komisi dari penjualan merchandise Valak. Sebab, karakter Valak menggunakan fitur wajah asli Aarons. Bukan prostetik atau CGI.

Menurut teks perjanjian yang dikutip dalam pengaduan, Aarons dijanjikan bagian 5 persen dari 50 persen penghasilan bruto dari lisensi hak dagang. Faktanya, dia tidak mendapatkan hak tersebut.

Dalam gugatannya, aktris 62 tahun itu mengklaim bahwa antara 2019 dan 2022, Warner Bros mengirimkan pernyataan tertulis tentang bagian pendapatan untuk dia. Namun, menurut Aarons, jumlahnya tidak berbanding lurus dengan fakta bahwa merchandise Valak telah terjual secara luas di seluruh dunia.

Ketika dia meminta Warner Bros. untuk menguraikan angka penjualan tersebut, studio malah mengirimkan spreadsheet yang berisi sebagian kecil dari lisensi yang diketahui dari deretan barang tersebut.

’’Alih-alih menghitung dan membayar dengan transparan, Warner Bros. menghalangi dan menyembunyikan keuntungan dari penjualan merchandise yang sudah menjadi hak Ms Aarons. Dan semua itu dilakukan dengan terus mengeksploitasi dirinya,’’ tulis tuntutan tersebut.

Boonie Aarons masih akan tampil dalam franchise Conjuring. Tepatnya dalam The Nun II yang rencananya dirilis 9 September mendatang. Warner Bros. kok enggak takut dihantui Valak sih... (*)

Kategori :