HARIAN DISWAY - Kementerian Pertahanan RI meneken perjanjian pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX. Kesepakatan itu berlangsung di markas Boeing, Missouri, Amerika Serikat.
Dalam unggahan halaman resmi kemhan.go.id, dokumen MoU ditandatangani Marsekal Muda Yusuf Jauhari. Disaksikan langsung oleh Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin.
Unit F-15EX yang dibeli Indoneisa akan diberi kode khusus, yakni F-15IDN.
BACA JUGA:Pesawat Tempur F-15EX yang Dipesan Prabowo Diprediksi Tiba 2027
BACA JUGA:Adu Spek F-15 EX Milik AS vs Shukoi Su-27 Rusia
Dilansir dari DSCA Defense Security Cooperation Agency, dalam kesepakatan pembelian F-15EX, Indonesia juga akan mendapat berbagai perawatan yang menunjang, suku cadang, dan teknologi terbarukan.
Boeing F-15EX baru dioperasikan di Amerika Serikat. Bahkan, sekutu terdekat seperti Israel, Singapura, dan Jepang belum mendapatkan varian itu.
Anda sudah tahu, model awal varian F-15 diperkenalkan secara resmi pada 1970-an. Awalnya F-15 diproduksi pabrikan McDonnell Douglas yang kemudian merger dengan Boeing pada 1997.
BACA JUGA:Sah! RI Resmi Boyong 24 Pesawat Tempur F-15EX
Jet tempur F-15 telah menjadi pesawat kombatan utama yang memiliki superioritas di beberapa dekade. Mulai manuver, kecepatan, hingga sistem avionik menjadi kelebihan pesawat tersebut.
Rekam jejak yang bagus membuat beberapa negara masih mengoperasikan pesawat itu. Hingga saat ini, F-15 terus dikembangkan.
F-15EX yang merupakan pesawat tempur generasi 4,5 menjadi versi tercanggih dari keluarga F-15 untuk saat ini.
Pesawat F-15EX atau biasa disebut dengan Eagle II merupakan pesawat dengan jenis multirole strike fighter. Jenis pesawat itu diperuntukkan berbagai misi seperti duel udara, pengeboman, dan pengawalan.
Eagle II adalah produk kolabarasi antara Boeing Defense dan Angkatan Udara AS (USAF) dalam proyek iterasi The Eagle Mission Design Series. Produksi pertama varian itu diproyeksikan untuk menggantikan armada F-15C di wilayah Oregon. Hingga akhirnya, Indonesia tertarik untuk mengakusisi beberapa unit.