Sebagaimana kota-kota besar lain, Surabaya juga kaya akan kisah-kisah urban legend. Legenda kota yang seram. Termasuk kehadiran hantu Noni Belanda. Dan di Pasar Tunjungan, Noni Belanda itu benar-benar hadir. Hiii…
LANGKAH kaki ini terasa berat saat menapaki tangga lantai 2 Pasar Tunjungan. Setiap langkah membawa ke suasana yang kian remang-remang.
Maklum, yang dijelajahi adalah Pasar Tunjungan. Pasar yang sudah mati. Nyaris tak berpenghuni. Hanya berwujud bangunan terbengkelai.
Padahal, Pasar Tunjungan pernah mewarnai denyut nadi kehidupan warga Surabaya. Pernah sangat ramai. Berisi kios-kios yang menawarkan aneka pernik kebutuhan warga.
BACA JUGA:MU Bakal Bajak Striker Santos dari AS Roma: Marcos Leonardo
BACA JUGA:Bayaran Tidak Transparan, Pemeran Hantu Valak di Jagat The Conjuring Gugat Warner Bros
Tetapi, kini tak ada lagi kehidupan di pasar legendaris tersebut. Yang ada hanyalah kios tanpa aktivitas. Sirkulasi udara pun pengap. Kumuh. Sungguh tidak layak huni.
Dan di situlah wahana rumah hantu itu berdiri. Namanya cukup mengundang: Misteri Cinta Noni Belanda.
Nama itu sangat pas. Karena banyak cerita bahwa pasar itu berhantu. Yang menghuni adalah Noni Belanda. Yakni, hantu yang berwujud perempuan cantik keturunan Belanda. Cantik? Tunggu dulu…
Suasana seram dibangun oleh temaram lampu. Terlebih, Anda hanya ditemani oleh 1 lampu lentera jika masuk untuk menemui sang Noni Belanda.
Atau, jutru Noni Belanda itulah yang akan menemui Anda terlebih dulu…?
BACA JUGA: Hantu Srimulat Buat Penonton Terpingkal-pingkal
BACA JUGA: Republik Burung Hantu
Semakin malam, Selasa, 22 Agustus 2023, embusan angin terasa campur aduk. Panas dan dingin. Antrean pengunjung memang makin ramai. Tapi, suasana angker terus bertahan.
Banyak orang menunggu giliran untuk masuk. Raut muka mereka gelisah. Akhirnya, satu per satu pun masuk sesuai panggilan.
Orang-orang itu saling bergandengan tangan. Seakan-akan berharap tidak ada yang tertinggal saat keluar dari ’’rumah’’ itu.
Ahkyar, seorang fotografer peserta lomba saat memotret model hantu berpakaian adat jawa.-Ahkyar-