HARIAN DISWAY - Kecelakaan maut terjadi saat karnaval HUT Kemerdekaan RI di Dusun Mligi, Desa Celaket, Pacet, Mojokerto, pukul 17.00 sore ini.
Seharusnya, karnaval peringatan HUT Kemerdekaan RI seharusnya menjadi ajang bergembira bersama. Tetapi, petaka bisa terjadi kapan saja.
Dari video yang beredar, kecelakaan itu melibatkan truk tangki air. Saat warga sedang asyik menikmati karnaval, sebuah truk meluncur kencang dari arah selatan (atas).
Truk tersebut diduga hilang kendali lantaran rem blong. Akhirnya, truk bernopol S 9085 UP itu menabrak para peserta hingga penonton karnaval yang berbaris di pinggir jalan.
Dari informasi yang dihimpun, sementara tercatat 3 korban tewas dan 12 orang luka. Beberapa di antaranya masih dilarikan ke RSUD Sumberglagah dan Puskesmas Pacet.
“Yang masih dirawat di sini tujuh orang. Tadi satu orang sudah pulang," ujar Dokter umum Puskesmas Pacet dr Caesa Aji kepada wartawan, Kamis, 24 Agustus 2023.
Korban yang dirawat di puskesmas rata-rata mengalami luka ringan. Paling banyak lecet hingga dislokasi panggul. Beberapa di antaranya juga sempat dijahit.
BACA JUGA:Truk Hilang Kendali di Pacet Tabrak Penonton Karnaval, 3 Orang Tewas
Kecelakaan saat momen karnaval Agustusan juga pernah terjadi setahun sebelumnya di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, tepat hari Minggu, 28 Agustus 2022 lalu.
Korban meninggal bernama Munib. Mulanya, seorang peserta karnaval membawa mobil L300 bernopol S 8453 JG. Mobil pick up ini mengangkut seperangkat sound system. Juga menarik diesel Dong Feng untuk menghidupkan sound system.
Mesin diesel itu terus menyala. Sementara korban tengah santai duduk di roda gerobak besi pengangkut mesin diesel. Sembari mengalungkan sarung di lehernya.
Nahas, sarung korban tersangkut roda gila mesin Dong Feng. Tubuh korban terpelanting. Kepalanya terbentur mesin. Lantas meninggal seketika.
BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Angelina, Mahasiswi Ubaya Yang Mayatnya Ditemukan di Jurang Pacet
BACA JUGA:Kecelakaan Karambol Libatkan 7 Motor dan Truk
Dua tahun sebelumnya, karnaval Agustusan tidak ditiadakan. Ini karena pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya. Namun, kecelakaan maut saat karnavalan ini pernah terjadi pada 2019 silam.