ISU mengenai pengkhianat lagi ramai. PDIP baru saja menjatuhkan vonis pecat terhadap Budiman Sudjatmiko karena membelot ke kubu lawan.
Pembelotan itu bisa disebut sebagai pengkhianatan. Karena itu, vonis yang dijatuhkan adalah hukuman mati, pemecatan.
Beberapa hari sebelumnya Prananda Prabowo, anak laki-laki Megawati Soekarnoputri, membikin heboh karena me-launching sebuah single lagu berjudul Pengkhianat.
Judulnya seram dan liriknya juga seram. Lebih seram lagi karena genre musik yang diusung adalah deathmetal.
BACA JUGA:Gibran dalam Puzzle Politik
BACA JUGA:Pidato Kenegaraan, Jokowi Kaget Dirinya Dijuluki Pak Lurah
Lagu itu dibawakan grup metal Rodinda yang dibina Prananda. Lirik dan lagu Pengkhianat diciptakan sendiri oleh Prananda. Salah satu bait yang membuat orang kepo berbunyi ”Pengkhianat berwajah santun”.
Orang bertanya-tanya, siapa yang dimaksud dalam lirik itu. Banyak yang langsung menghubungkannya kepada Jokowi.
Lagu tersebut menggambarkan kekecewaan seseorang terhadap seseorang yang sudah dipercaya dan didukung sepenuh hati, tetapi kemudian berkhianat.
Bait lagu itu berisi banyak kutukan yang diungkapkan dalam bahasa Latin, tempus abire tibi est, ’sudah sampai saatmu untuk pergi’.
BACA JUGA:Merdeka dari Kemiskinan
BACA JUGA:Agustusan Terakhir di Jakarta?
Prananda muncul dalam klip video itu. Ia mengucapkan sepenggal lirik dengan raut muka penuh kebencian.
Dalam video tersebut, Prananda hanya muncul membacakan penggalan lirik di awal lagu, lalu sosok Prananda sesekali terlihat di beberapa bagian lagu.
Banyak yang menginterpretasikan lagu itu sebagai ekspresi kekecewaan kepada Jokowi. Beberapa waktu belakangan ini pecah kongsi antara PDIP dan Jokowi terlihat makin menganga.