Badai Super Saola Ancam Hong Kong-Tiongkok

Minggu 03-09-2023,12:20 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono

HONG KONG, HARIAN DISWAY – Puluhan juta penduduk di Hong Kong, Shenzhen, dan kota-kota megapolitan selatan Tiongkok harus berlindung di dalam rumah, Jumat, 1 September 2023. Mereka sedang didatangi Saola, sebuah badai super terkuat yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa dekade.

Ratusan penerbangan dibatalkan. Awal tahun ajaran ditunda di Hong Kong. Dan jalanan di pusat keuangan Asia itu sepi dan basah.

Badan Cuaca Nasional Tiongkok mengatakan bahwa tidak pernah ada badai sekuat Saola di wilayah Hong Kong, Macau, dan Provinsi Guangdong sejak 1949. Betapa tidak, badai itu membawa angin berkecepatan 210 kilometer per jam.

Terakhir kali Hong Kong mengeluarkan peringatan tertinggi badai adalah pada 2018. Ketika itu, taifun Mangkhut menerjang kota itu. Pohon-pohon tumbang. Banjir di mana-mana, dan lebih dari 300 orang luka-luka.
 
BACA JUGA : Topan Doksuri Makan Korban Jiwa di Tiongkok

Di Tiongkok daratan, Mangkhut menewaskan enam orang dan membuat lebih dari tiga juta orang mengungsi.
 

KARUNG PASIR ditata untuk menghadang luapan air dari pesisir kawasan Tseung Kwan O, Hong Kong, 1 September 2023.-Isaac Lawrence-AFP-

Kesiagaan juga dilakukan oleh Shenzhen, kota berpenduduk 17,7 juta jiwa. Mereka membuka tempat perlindungan bagi penduduk. Transportasi umum juga dihentikan.

Kereta lintas batas keluar-masuk Guangdong juga dihentikan pada Sabtu, 2 September 2023.

Di Hong Kong, sudah ada tujuh laporan banjir yang masuk ke pemerintah setempat. Juga ada lebih dari 20 pohon tumbang.

 

Para ahli mengatakan bahwa taifun itu muncul karena perubahan iklim dunia. Sehingga, cuaca ekstrem kerap terjadi. Badai-badai besar terbentuk dan banjir bandang melanda berbagai tempat. (Doan Widhiandono)
Tags : #saola #perubahan iklim #pemanasan global #cuaca tiongkok #cuaca ekstrem hong kong #cuaca ekstrem #badai saola
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini