SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rafli, pemuda 19 tahun, warga Rusunawa Gunungsari menabrak anggota Satlantas Polrestabes Surabaya dan seorang wartawan televisi nasional.
Kejadian tersebut terjadi saat Operasi Zebra di depan Gedung Negara Grahadi, Minggu dini hari, 10 September 2023.
Sekitar pukul 01.00 WIB Satlantas menggelar razia secara stasioner di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Salah satu target operasi polisi adalah pengendara yang mabuk. Wilayah operasi tersebut menjadi jalur pulangnya para pengunjung hiburan malam.
Hadi saat akan dibawa ke RSUD dr. Soetomo, Minggu, 10 September 2023-Pace Morris- Harian Disway-
Setidaknya ada tiga hiburan malam yang ada di sekitar Jalan Gubernur Suryo, tempat digelarnya razia. Sebut saja W Superclub, Vertique, dan Diskotik Ibiza.
Selain itu, jalan protokol Surabaya ini juga sering dilalui oleh kelompok club sepeda motor yang biasanya nongkrong di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan.
Saat petugas mencoba menghentikan kendaraan melanggar, beberapa pengendara roda dua itu justru berusaha lari. Bukannya menghentikan laju motornya, mereka justru menambah kecepatan dan kabur.
BACA JUGA:Susul Polda Metro Jaya, Satlantas Polrestabes Surabaya Ujian SIM Angka 8 dan Zig-Zag
BACA JUGA:Teguran Tilang Dikirim Lewat Whatsapp, Aplikasi ETSP Satlantas Polrestabes Surabaya
Salah satunya yang dilakukan oleh Rafli beserta empat rekannya. Saat melintas di Jalan Gubernur Suryo dan melihat ada razia, mereka langsung menggeber motornya.
Dengan meliuk-liuk ala pembalap, 5 pemuda itu berusaha keluar dari barisan petugas yang menghadang.
Empat rekannya berhasil lolos. Namun tidak bagi Rafli. Alih alih menghindar, ia justru menabrak Briptu Rully dan Solihul Hadi wartawan salah satu televisi nasional.
Rafli pun terjatuh dari sepeda motornya. Demikian pula dengan anggota Satlantas dan wartawan yang ditabrak, keduanya ikut jatuh terhantam sepeda motor Rafli.
“Rek tolong rek, aku gak iso ngadek (saya tidak bisa berdiri),” teriak Hadi memanggil rekan-rekan sejawatnya.