“Anak hanya ingin melakukan sesuatu yang diinginkan. Meskipun keinginan anak berbeda dengan keinginan orang tua," kata Gibson kepada Insider.
Walau begitu, terkadang orang tua berpikir anaknya bersikap tidak sopan atau tidak mencintai orang tuanya lagi. Sehingga orang tua menentang sikap anaknya yang demikian.
Oleh karena itu, anak harus benar-benar percaya bahwa pilihannya tidak salah. Dan membuktikan ke orang tuanya pilihan mereka adalah pilihan yang terbaik.
BACA JUGA: Cara Terbaik Orang Tua Memulai Percakapan dengan Remaja Melalui Film Barbie
Menyikapi secara santai
Gibson sebelumnya mengatakan kepada Insider bahwa orang tua yang suka berubah nada atau suasana hati mereka. Biasanya mereka akan mengkritik tindakan anak yang menetapkan batasan anaknya. Karena cenderung tidak nyaman bagi orang tuanya.
Meski begitu, Gibson merekomendasikan agar anak untuk menahan amarah. Tanggapi secara santai. Jangan berikan reaksi berlebihan yang memicu api pertengkaran.
Berusaha tetap tenang dalam menghadapi orang tua
Terkadang respon orang tua tidak mengenakan untuk anak. Terutama terkait batasan yang dibuat anak. Gibson menekankan agar setiap anak menyadari betapa pentingnya kesabaran.
Berurusan dengan orang tua immature memang menyebalkan. Namun, Gibson mengatakan harus ada yang mengalah. Menahan emosi. Tetap tenang. Dan, menahan keinginan untuk mengalahkan orang tua.
Jika anak bisa sabar dan hanya mendengar omongan orang tua, mereka akhirnya akan kehabisan tenaga. Menunggu orang tua sampai berhenti berbicara karena lelah sepadan dengan membela diri sendiri. (Wehernius Irfon)