Apalagi, saat ini Jorji sedang memiliki konfidensi yang cukup tinggi. Pemicunya, apa lagi kalau bukan kemenangan atas Carolina Marin di perempat final tadi. Gregoria sangat senang. Karena dia sendiri tidak menyangka bisa menang semudah itu.
Bayangkan, dia mengalahkan runner-up Kejuaraan Dunia 2023 itu hanya dalam waktu 39 menit. ''Saya tidak menyangka, saya bisa bermain sekonsisten tadi,'' tunggal putri nomor satu Indonesia itu mengaku.
BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung dan Putri K.W. Melaju ke Babak 16 Besar Hongkong Open 2023
''Walau di game kedua tadi poinnya kejar-kejaran, tapi saya bisa mempertahankan pola permainan seperti itu. Apalagi seperti yang kita tahu, minggu lalu di China Open penampilan saya bisa dibilang cukup buruk,'' tambah dia.
JUMPA Akane lagi di semifinal Hongkong Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung berbekal motivasi tinggi.-PP PBSI-
''Hal itu menjadi tamparan buat saya, sehingga kemenangan ini menjadi sangat menyenangkan,'' tambah juara Spain Masters 2023 tersebut.
Gregoria menjelaskan, pada game pertama, Carolina Marin banyak melakukan kesalahan sendiri. Bintang asal Spanyol itu tampak dan tidak yakin dengan pola permainannya sendiri. Sehingga menguntungkan bagi Gregoria.
BACA JUGA: Kandas di Babak Awal Lagi Oleh Pasangan Non-Unggulan, Masalah Fajar/Rian Belum Beres
Sedangkan pada game kedua, Marin sudah mulai bisa mendikte permainan Gregoria. Dia siap merebut game itu, dan memaksakan rubber game. ''Tapi balik lagi, kekonsistenan permainan saya hari ini akhirnya bisa meredam itu,'' tutur Gregoria.
Saya mencoba mengatur emosi sebaik mungkin. Saya mau menang tapi jangan menggebu-gebu. Fighting spirit-nya juga diperlihatkan,’’ ucap dia puas. Semoga fighting spirit yang sama kembali diperlihatkan Gregoria dalam pertandingan besok! (*)