SURABAYA, HARIAN DISWAY- Hingga Minggu, 3 September 2023, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sudah mengirimkan lima tim tiga pilar andalan mereka. Tim seleksi tingkat II yang melibatkan kodim, polres, dan pemkab/pemkot sudah menyeleksi peserta di tingkat daerah.
Lima tim terbaik lah yang dikirim untuk diseleksi tingkat II. Dari lima tim tersebut, dari masing-masing kabupaten/kota akan disaring kembali menjadi tiga desa. Tiga desa inilah yang akan disaring lagi melalui zoom meeting menjadi 10 tim terbaik.
Banyak kendala yang harus dihadapi panitia seleksi tingkat II. Jaringan yang kurang bagus membuat pengiriman google form terhambat. Beberapa kali dicoba tetap sama hasilnya. Data desa tidak masuk. Padahal, empat desa sebelumnya sudah tuntas terkirim. “Tinggal satu desa yaitu Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Batu,” terang Pasiter Kodim 0818/Malang-Batu Kapten Inf Mujiono, semalam.
Kondisi ini membuat Mujiono harus datang ke desa tersebut. Lengkap dengan Kasatbinmas Polres Kota Batu AKP Dwi Jatmiko dan juga babinsa bersama bhabinkamtibmas. Mereka mencoba kembali mengisi google form secara daring. Tapi tetap gagal.
Padahal data pendukung untuk tiga pilar desa ini sudah siap. Termasuk sejumlah foto dan video pendukung penilaian. Tim Desa Pendem ini terdiri dari Babinsa Serda Hendri Tribowo L, Bhabinkamtibmas Bripka Ibnu Mubarok, dan Kepala Desa Tri Wahyuwono Efendi.
Kendati hari libur dan waktunya bersantai dengan keluarga, perwira pertama di kodim dan polres ini tetap mengawal pengiriman data tersebut. “Mereka sudah menyiapkan data pendukung sebagai peserta. Kasihan kalau hanya gagal pada pengisian formulir,” terang Kasatbinmas Polres Kota Batu AKP Dwi Jatmiko.
Akhirnya, data desa terakhir yang harus mereka kirim terpaksa dikirim secara file ke panitia.
Hari ini, Senin, 4 September 2023, juri kepanitiaan yang melihatkan Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan Pemprov Jatim akan menyeleksi para peserta dari tiap kota/kabupaten. Dari 190 tim tiga pilar akan disaring menjadi 114 tim. (*)