Umrah Bersama Mabruro (14): Disambut Keluarga dengan Suka Cita di Juanda

Umrah Bersama Mabruro (14): Disambut Keluarga dengan Suka Cita di Juanda

Jamaah umrah Mabruro berfoto di pelataran Kakbah di hari terakhir umrah. -Dokumentasi Mabruro-

Pada 28 November 2023, jamaah umrah Mabruro mendarat di Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya. Sebelumnya, para jamaah telah melaksanakan tawaf wada' di Masjidil Haram. Tawaf terakhir sebelum kembali ke tanah air.

---

HARI terakhir di Arab Saudi, pada 27 November 2023, para jamaah umrah Mabruro Travel Umrah dan Haji Khusus melaksanakan tawaf wada'. Mengitari Kakbah sebanyak 7 kali, sebagai prosesi tawaf terakhir sebelum kembali ke Indonesia.

Dengan pakaian ihram yang disediakan Mabruro, serta didampingi dua ustad, mereka melakukan tawaf dengan khusyuk. Termasuk tiga pilar Desa Kendalbulur, Tulungagung: Kepala Desa Anang Mustofa, Babinsa Serma Rony Setyawan, dan Bhabinkamtibmas Aipda Agus Wahyudi. 

Usai tawaf, Kepala Desa Anang membagikan status WhatsApp. "Alhamdulillah, sudah selesai tawaf wada'. Semoga semua rombongan Mabruro, umrahnya mabrur."

Malamnya, para jamaah menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka bersiap terbang menuju tanah air. Jadwal kedatangan mereka adalah pukul 14.45 WIB di Terminal 2 Bandara Juanda. 


Kades Kendalbulur, Tulungagung, Anang Mustofa bersama keluarga.-Denny-Harian Disway-

Namun, pesawat mengalami keterlambatan. Rombongan jamaah baru mendarat di Juanda pukul 16.00 WIB. Di ruang kedatangan, mereka disambut keluarganya masing-masing. Aipda Agus dijemput istrinya, Evi Selvia Susanti, bersama putri serta kerabatnya.

Aipda Agus bercerita kepada keluarganya, bahwa umrahnya lancar. "Alhamdulillah tidak ada kendala apa pun. Cuaca di Makkah hampir sama seperti di Surabaya ini. Kalau di Madinah, cuacanya agak dingin," ujarnya.


Babinsa Kendalbulur, Tulungagung, Serma Rony Setyawan dijemput istri dan putrinya.-Denny-Harian Disway-

Tri Handayani, istri Serma Rony, hadir bersama putri dan kerabatnya. Mereka menyambut Babinsa Kendalbulur itu dengan pelukan hangat. Putri kecilnya yang masih berusia 4 tahun memeluk kaki ayahnya. "Kami tidak langsung pulang ke Tulungagung. Mampir ke saudara-saudara dulu yang ada di Sidoarjo. Sambang dulur," ujar Serma Rony.


Jamaah umrah Mabruro berfoto bersama sebagai perpisahan setelah mendarat di Bandara Juanda.-Denny-Harian Disway-

Sedangkan istri Anang, Unci Iswari Yuliani, ketika melihat suaminya datang, langsung menghambur, lantas mencium tangan suaminya. "Pesawatnya sempat mengalami kendala teknis. Sudah mau berangkat, tapi berhenti dulu untuk perbaikan. Kurang lebih dua jam," kata Anang.

"Yang penting lancar semua. Alhamdulillah," jawab Unci. Saat itu dia didampingi putrinya, serta kedua orang tua Anang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: