Jokowi dan Prabowo Datangi PT Pindad, Yakin Masuk Top 50 Industri Pertahanan Dunia

Rabu 20-09-2023,18:27 WIB
Reporter : Salsa Amalika
Editor : Salman Muhiddin

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa PT. Pindad, sebuah perusahaan milik negara yang bergerak dalam industri pertahanan, akan masuk ke dalam daftar Top 50 Industri Pertahanan Terbaik di dunia.

Pengumuman ini dibuat oleh Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke PT. Pindad di Bandung pada Selasa, 19 September 2023.

Presiden memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kemajuan yang sangat cepat dari PT. Pindad. Ia juga menyoroti kualitas produksi PT. Pindad yang sangat baik.

Pada tahun 2022, perusahaan ini sudah berada di peringkat 79 secara global, dan Jokowi yakin bahwa pada tahun 2025, PT. Pindad akan berhasil masuk dalam 50 besar industri pertahanan di seluruh dunia.

"Perkembangan PT. Pindad ini sungguh luar biasa cepat. Beberapa waktu lalu, kami mengunjungi fasilitas di Turen, Malang, yang berfokus pada produksi peluru dan amunisi. Sekarang, kami melihat kendaraan tempur di sini," kata Jokowi.

BACA JUGA:Diisukan Menampar dan Mencekik Wementan Harvick Hasnul Qolbi, Prabowo Subianto: Sungguh Aneh dan Lucu

BACA JUGA:Demokrat Bermanuver ke KIM: Reuni Militer Prabowo-SBY

"Saya melihat perkembangannya sangat pesat. Pada tahun 2022, peringkat PT. Pindad sebagai perusahaan pertahanan dunia berada di urutan 79. Tahun ini, kami memperkirakan akan mencapai peringkat 60, tetapi pada tahun 2025, kami optimis akan masuk dalam Top 50," ujar Jokowi setelah meninjau fasilitas PT. Pindad bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Selasa, 19 September 2023.

Jokowi juga menggarisbawahi bahwa kemajuan yang bagus yang telah dicapai oleh PT. Pindad tercermin dari hasil produksi yang berkualitas dan sebanding dengan pendapatan perusahaan.

"Dari hasil produksinya yang luar biasa, kita juga melihat pendapatan PT. Pindad per tahunnya sekarang berapa pal? Pada tahun 2022?" tanya Jokowi ke Dirut PT Pindad.

"Pada tahun 2022, pendapatan kami sekitar Rp 25 triliun. Pada tahun 2023, mencapai Rp 27 triliun," jawab Direktur Utama PT. Pindad, Abraham Mose, yang mendampingi Jokowi.

BACA JUGA: PBB Usung Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Masuk Akal?

BACA JUGA:Cawapres Prabowo Ditentukan Akhir September, PBB Tetap Legowo Jika Yusril Bukan Cawapres

"Rp 25 triliun pada tahun 2022, dan Rp 27 triliun pada tahun 2023," timpal Jokowi.

Direktur Utama PT. Pindad, Abraham Mose, juga mengungkapkan bahwa PT. Pindad telah menerima banyak pesanan dari negara-negara lain.

Kategori :